Petugas pantau kesehatan hewan kurban

Selasa, 09 Oktober 2012 - 18:59 WIB
Petugas pantau kesehatan hewan kurban
Petugas pantau kesehatan hewan kurban
A A A
Sindonews.com - Untuk memastikan hewan kurban di Majalengka aman, Dinas Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan (Dishutbunak) Kabupaten Majalengka melakukan pemeriksaan ke sejumlah pedagang di Pasar Ternak Desa Bojong, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.

Kasi Kesehatan Hewan, Dishutbunak Kabupaten Majalengka, Siti Nurini menjelaskan dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya sapi yang mengidap penyakit berbahaya.

“Hasil pemeriksaan, tujuh ekor sapi diantaranya mengalami sakit di bagian mata. Namun ini tidak berbahaya dan bisa sembuh dalam jangka waktu relatif singkat,” kata Siti kepada wartawan, Selasa (9/10/2012).

Dia menyebutkan, selama ini belum ditemukan adanya ternak di Kabupaten Majalengka yang mengidap penyakit berbahaya. Namun untuk memastikan, pihaknya akan lebih mengintensifkan lagi pemeriksaan terhadap hewan ternak yang ada di Kabupaten Majalengka.

“Sejauh ini belum ditemukan kasus berbahaya pada ternak. Mendekati Hari Raya Idul Adha mendatang, petugas akan disebar di 26 kecamatan,” jelas Siti.

Sementara itu, hingga hari ini jumlah permintaan ternak sapi di pasar ternak Bojong dinilai masih stabil. Peningkatan permintaan diprediksi akan terjadi pada H-7.

“Belum ada peningkatan, per hari jumlah permintaan rata-rata di angka 6-10 ekor. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pada H-7 bisa mencapai 60 ekor per hari,” kata Ibrahim salah seorang pedagang sapi.

Untuk harga, belum ada kenaikan yakni di kisaran Rp10 juta hingga Rp13 juta per ekor. Jika permintaan meningkat, ia memprediksi harga bisa mencapai Rp15 juta per ekor untuk ukuran sapi yang sama.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5644 seconds (0.1#10.140)