Gedung KPK diawasi intel?

Minggu, 07 Oktober 2012 - 22:22 WIB
Gedung KPK diawasi intel?
Gedung KPK diawasi intel?
A A A
Sindonews.com - Rencana penangkapan kembali Kompol Novel Baswedan penyidik Polri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK sepertinya mendekati kebenaran. Sejumlah orang tidak dikenal yang diduga intel polisi mulai berkeliaran di sekitar Gedung KPK.

Pantauan Sindonews.com, sejak sekira pukul 20.00 WIB sudah ada orang yang diduga intel yang berkeliaran. Sedikitnya dua orang memantau situasi di samping Gedung KPK.

Sekira lima belas menit kemudian, satu orang yang mencurigakan masuk ke ruang wartawan. Setelah ditegur oleh salah seorang wartawan, orang mencurigakan itu mengaku sebagai wartawan.

Ketika didesak untuk menunjukan kartu wartawan, orang tersebut akhirnya ngeloyor pergi menggunakan sepeda motor meninggalkan Gedung KPK.

Sebelumnya, sejumlah awak media mendapat kabar bahwa malam ini akan ada upaya kembali untuk menjemput paksa penyidik KPK dari kepolisian, Kompol Novel Baswedan.

"Stand by di kantor (KPK) ya. Ada isu penggerebekan KPK," kata sumber tersebut dalam pesan singkatnya, Minggu (7/10/2012).

Sumber itu menjelaskan, penggrebekan yang rencananya dilakukan perwira kepolisian itu akan jauh melebihi kejadian di Jumat 5 Oktober 2012 lalu. "Titik kritisnya hari ini," ucapnya.

Seperti diketahui, puluhan perwira dan ratusan anggota kepolisian hingga provost "menyerbu" Gedung KPK yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Kavling C1, Jakarta Selatan, Jumat 5 Oktober 2012 lalu.

Kedatangan mereka ingin menjemput Kompol Novel Baswedan. Perwira menengah ini dianggap telah melakukan pelanggaran kode etik ketika bertugas di Kepolisian Daerah Bengkulu 2004 silam.

Namun, banyak pihak beranggapan, alasan Polri ini hanya akal-akalan saja. Penjemputan paksa Kompol Novel merupakan upaya Polri untuk menghentikan penanganan kasus Simulator SIM di Korlantas Polri yang sedang ditangani KPK.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)