Pengadaan IT perpustakaan UI diselidiki KPK
Jum'at, 21 September 2012 - 15:43 WIB

Pengadaan IT perpustakaan UI diselidiki KPK
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan Information Technology (IT) di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI).
KPK sendiri telah memeriksa mantan Rektor UI, Gumilar R Soemantri dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
"KPK sedang menyelidiki, salah satunya pengadaan IT Perpustakaan UI," kata Juru Bicara (Jubir) KPK Johan Budi di KPK, Jakarta, Jumat (21/9/2012).
KPK melakukan penyelidikan berdasarkan audit keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan dari pengaduan masyarakat.
Johan mengungkapkan KPK masih menelusuri apakah ada dua alat bukti yang cukup terkait dengan kerugian negara yang dilakukan oleh Pejabat Negara atau Pegawai Negeri dari kasus tersebut.
"Saya kira ada informasi yang perlu dimintai keterangan," jelas Johan.
Sebelumnya, Gumilar telah diperiksa pada hari Selasa 18 September 2012 lalu. Pasca pemeriksaan, Gumilar mengaku hanya diselidiki soal harta kekayaannya saja.
Bahkan, Gumilar mempersilakan KPK jika ingin menelusuri lebih dalam dugaan korupsi di kampus kuning tersebut.
"Kita senang sekali kalau KPK melakukan penyelidikan di UI. Dipersilakan saja, supaya semuanya terang benderang semuanya bisa jelas. Dan kita mengharapkan tidak ada fitnah, tidak ada hal yang dibuat-buat," tukasnya.
KPK sendiri telah memeriksa mantan Rektor UI, Gumilar R Soemantri dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
"KPK sedang menyelidiki, salah satunya pengadaan IT Perpustakaan UI," kata Juru Bicara (Jubir) KPK Johan Budi di KPK, Jakarta, Jumat (21/9/2012).
KPK melakukan penyelidikan berdasarkan audit keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan dari pengaduan masyarakat.
Johan mengungkapkan KPK masih menelusuri apakah ada dua alat bukti yang cukup terkait dengan kerugian negara yang dilakukan oleh Pejabat Negara atau Pegawai Negeri dari kasus tersebut.
"Saya kira ada informasi yang perlu dimintai keterangan," jelas Johan.
Sebelumnya, Gumilar telah diperiksa pada hari Selasa 18 September 2012 lalu. Pasca pemeriksaan, Gumilar mengaku hanya diselidiki soal harta kekayaannya saja.
Bahkan, Gumilar mempersilakan KPK jika ingin menelusuri lebih dalam dugaan korupsi di kampus kuning tersebut.
"Kita senang sekali kalau KPK melakukan penyelidikan di UI. Dipersilakan saja, supaya semuanya terang benderang semuanya bisa jelas. Dan kita mengharapkan tidak ada fitnah, tidak ada hal yang dibuat-buat," tukasnya.
(ysw)