SBY sesalkan kekerasan di Sampang

Senin, 27 Agustus 2012 - 11:46 WIB
SBY sesalkan kekerasan di Sampang
SBY sesalkan kekerasan di Sampang
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyesalkan insiden aksi kekerasan yang terjadi di Sampang, Madura. Pasalnya, insiden tersebut telah mencoreng kerukunan dan ketentraman kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

"Kejadian ini sungguh kita sesalkan, dan terus terang mencoreng kerukunan dan ketentraman dalam kehidupan masyarakat kita. Utamanya masyarakat di wilayah Sampang itu," kata Presiden SBY di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2012).

Apalagi menurutnya, insiden kekerasan tersebut terjadi sesaat setelah umat Islam merayakan Idul Fitri. "Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, pemuka agama, dan tokoh masyarakat. Marilah situasi yang baru kita bangun dengan baik selama Ramadan, kemudian saling memaafkan kembali ke fitrah, dan halal bihalal bisa kita jaga," ujarnya.

Presiden mengungkapkan, apa yang terjadi di Sampang adalah kejadian insiden yang kedua, setelah pada Desember 2011 juga terjadi kekerasan.

"Saya berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur, saya mendapatkan penjelasan yang lengkap. Beliau memberikan penjelasan ke saya tentang apa yang terjadi pada Desember tahun lalu, maupun pada 26 Agustus 2012 kemarin," tukasnya.

Aksi kekerasan itu sendiri, menimbulkan dua korban jiwa, sejumlah anggota masyarakat mengalami luka-luka, dan kerusakan harta benda, berupa 35 rumah warga yang terbakar.

Diberitakan sebelumnya, insiden kekerasan di Kabupaten Sampang kembali terjadi kepada pengikut Syiah. Puluhan rumah milik pengikut Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, dan Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang, Sampang hangus terbakar. Tidak hanya itu, dua orang pengikut Syiah pun harus meregang nyawa akibat kerusuhan tersebut.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8994 seconds (0.1#10.140)