Jimly Asshiddiqie Kenang Sosok Salim Said: Banyak Jasanya di Bidang Karya Ilmiah

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:41 WIB
loading...
Jimly Asshiddiqie Kenang...
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie turut mengantarkan almarhum Salim Said ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024) siang. FOTO/MPI/REFI SANDI
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie turut mengantarkan almarhum Salim Said ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024) siang. Ia mengenang sosok almarhum sebagai tokoh pers hingga sejarawan politik dan militer.

Jimly mengajak seluruh masyarakat mendoakan almarhum Salim Said yang meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dalam usia 81 tahun pada Sabtu (18/5/2024) malam.

"Hari ini salah satu tokoh yang kita banggakan, baik tokoh pers, tokoh budayawan seniman, juga sejarawan, terutama sejarawan politik dan militer. Banyak sekali jasanya di bidang karya-karya ilmiah banyak disertasi, dikutip di mana-mana bukunya Prof Salim Said ini. Nah itu kita harus mendoakan mudah-mudahan almarhum diterima di tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Kuasa," kata Jimly saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.



Jimly yang mewakili pihak keluarga Salim Said mengucapkan beribu terima kasih kepada sanak keluarga hingga murid almarhum. "Nah, saya hari ini diminta atas nama keluarga untuk menyampaikan ucapkan terima kasih pada semua sahabat sanak family teman-teman, murid-murid beliau, nah juga ada juga senior-senior budayawan di sini dan mudah-mudahan doa dari semuanya diterima oleh Allah Swt, dan ini memudahkan kembalinya almarhum ke pangkuan ilahi," ujarnya.

Jimly menjelaskan bahwa almarhum Salim Said memiliki satu anak dan berada di Amerika. Ia menyebut bahwa almarhum hanya tinggal berdua dengan sang istri Herawaty.

"Itu saja yang perlu saya sampaikan atas nama keluarga karena pak Salim Said anaknya belum punya cucu anaknya cuma satu di Amerika saya rasa mudah mudahan sudah pulang. Jadi dia tinggal berdua dengan istrinya," ungkapnya.



Sekadar informasi, Prof. Salim Haji Said, lahir 10 November 1943. Ia adalah seorang akademikus asal Indonesia keturunan Bugis, Sulawesi Selatan. Sebagai anggota dari Dewan Film Nasional dan Dewan Kesenian Jakarta, ia sering berpartisipasi dalam diskusi tentang film, sejarah, sosial dan politik Indonesia dalam tingkat nasional maupun internasional.

Salim Said mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Sabtu (18/5/2024) malam. Jenazah disemayamkan di kediamannya di Kompleks PWI Cipinang, Jakarta Timur dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)