Menpora: Dugaan korupsi pengaruhi pelaksanaan PON

Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng mengakui kasus dugaan korupsi pembahasan peraturan daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012 terkait pembangunan venue lapangan tembak berpengaruh terhadap pelaksanaan PON.

"Kasus PON mungkin secara psikologis ya (berpengaruh). Tetapi harapan saya itu bisa diatasi sama juga Sea Games," kata Andi di luar rumah dinasnya, kompleks Widya Candra, Jakarta, Minggu (19/8/2012)

Meski demikian, dia menuturkan, pelaksanaan PON di Riau pada 8 September 2012 tetap harus berjalan sebaik mungkin sesuai jadwal. "Urusan hukum jalan, penyelenggaraan juga tetap jalan," paparnya.

Andi mengungkapkan, persiapan PON yang sebelumnya banyak kendala, saat ini mulai dapat diatasi. Pasalnya, Gubernur Riau dan beberapa pejabat lainnya telah melakukan rapat koordinasi untuk mencari jalan keluar dari persoalan yang ada.

"Venue-venue belum selesai, yang penting fungsi bisa berjalan ketika PON. Venue menembak salah satunya, harus dipasang alatnya semua. Meski landscape belum sempurna, plafon belum selesai, baseball, softball, kita optimislah bisa berjalan lancar," ungkapnya.

Disinggung soal anggaran PON yang sempat tertunda-tunda, Mantan Juru Bicara Kepresidenan itu menambahkan, tambahan anggaran PON dari APBD Riau telah disetujui pemerintah. "Ini urusan APBD, dananya belum cair. Masih ada masalah di DPRD. Tapi pak Mendagri sudah memberikan asistensi supaya bisa. Kalau tidak salah sudah diketuk," bebernya.