Anak Ayin beberkan struktur PT Sonokeling Buana

Kamis, 26 Juli 2012 - 20:31 WIB
Anak Ayin beberkan struktur PT Sonokeling Buana
Anak Ayin beberkan struktur PT Sonokeling Buana
A A A
Sindonews.com - Rommy Dharma Satiyawan, anak mantan terpidana kasus suap Jaksa Urip, Artalyta Suryani (Ayin), yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam keterlibatannya dalam kasus suap Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, mengaku tidak mengenal dua anak buah Hartati Murdaya.

Hal itu diungkapkan Rommy usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Rommy mengaku, dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik KPK mengenai kepemilikan PT Sonokeling Buana, serta hubungannya dengan kedua anak buah Hartati.

"Tentang hubungan saya dengan Pak Yani Anshori dan Pak Gondo, kemudian struktur tentang organisasi di perusahaan saya," ujar Rommy memaparkan poin penting pertanyaan penyidik KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Ditanya lebih lanjut, apakah dia mengenal kedua orang itu? Rommy menjawab tidak kenal dan tidak pernah berhubungan dengan keduanya. "Saya tidak pernah berhubungan dan tidak kenal (dengan keduanya)," sambungnya.

Dalam pemeriksaan itu, Rommy mengaku, tidak ditanyakan perihal keterlibatan ibunya, Ayin. Dia juga mengaku, tidak pernah diminta sesuatu dari Bupati Buol Amran Batalipu terkait investasinya. Namun dia tidak membantah jika pernah bertemu dengan Amran.

"Saya ketemu dua kali. Pertemuannya saya lupa tanggalnya. Yang jelas dalam rangka inti plasma. Bohong itu (investasi), enggak ada itu," tegasnya.

Pemegang saham PT Sonokeling Buana ini membenarkan kalau perusahaannya bersebelahan dengan PT Cipta Cakra Murdaya dan PT Hardaya Inti Plantation milik anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Sri Hartati. "Iya, kita bertetangga, atau bersebelahan," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8603 seconds (0.1#10.140)