Polri: Penyidikan video Tari-Luna perlu waktu

Senin, 23 Juli 2012 - 16:21 WIB
Polri: Penyidikan video Tari-Luna perlu waktu
Polri: Penyidikan video Tari-Luna perlu waktu
A A A
Sindonews.com - Polri mengakui penyidikan kasus video mesum yang diduga melibatkan artis Cut Tari, dan Luna Maya membutuhkan waktu lama. Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anang Iskandar mengatakan, pihaknya masih perlu melakukan penyidikan terkait kasus ini.

"Memang kontruksinya sekarang tengah dievaluasi oleh penyidiknya, dan memerlukan waktu yang lama. Nanti kalau ada perkembangan pasti disampaikan," kata Anang di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (23/7/2012).

Anang menjelaskan, penyidik nantinya akan kembali memanggil Tari dan Luna apabila diperlukan. Saat ini sendiri, berkas perkara dari Tari dan Luna masih harus dilengkapi oleh Polri berdasarkan petunjuk jaksa (P-19).

"Ada beberapa petunjuk dari Jaksa. Saat ini pencarian sedang dikembangkan kepada saksi-saksi yang terkait dengan petunjuk kejaksaan," ujarnya.

Menurutnya, lamanya waktu penyidikan terhadap kasus itu disebabkan oleh adanya petunjuk jaksa yang tidak konkret dan sulit dipenuhi. "Sekarang ini masih dilakukan (penyidikan). Pencarian karena ada beberapa petunjuk yang karena dunia maya sehingga tidak konkret," ungkapnya.

Anang memaparkan, kasus ini akan terus dievaluasi oleh penyidik untuk menentukan apakah kasus itu akan sampai ke pengadilan atau malah penyidik akan mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

Sekadar diketahui, Luna Maya dan Cut Tari ditetapkan sebagai tersangka kasus video asusila oleh Mabes Polri pada 9 Juli 2010. Dua selebritas papan atas itu dijerat dengan Pasal 282 KUHP tentang Kesusilaan jo Pasal 55 KUHP tentang Perbuatan Ikut Serta. Kendati demikian, keduanya tidak ditahan karena dianggap kooperatif selama menjalani pemeriksaan.

Dalam konferensi pers, Cut Tari mengakui dirinya dalam video yang tersebar luas di masyarakat itu, sedangkan Luna Maya hingga kini masih membantahnya.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8137 seconds (0.1#10.140)