Keluarga dikeroyok akibat salah paham

Senin, 23 Juli 2012 - 15:33 WIB
Keluarga dikeroyok akibat salah paham
Keluarga dikeroyok akibat salah paham
A A A
Sindonews.com - Satu keluarga menjadi korban pengeroyokan, dan penjarahan sekelompok massa di Nabire, Papua karena salah paham dengan kelompok pemuda di daerah tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anang Iskandar mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu berawal dari adanya dugaan pelemparan pada mobil putih yang melewati rumah keluarga Robert Hanibora sekira pukul 01.00 WIT.

Pengendara mobil, dan seorang rekannya pun langsung turun dari mobil untuk menghampiri rumah, dan bersitegang dengan Robert Hanibora, si pemilik rumah. "Lalu terjadi cek-cok mulut, sempat terjadi pemukulan juga terhadap dua orang itu," katanya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (23/7/2012).

Dia mengungkapkan, kedua orang tersebut kemudian langsung meninggalkan rumah Robert. Namun beberapa saat kemudian, mereka kembali dengan membawa sekitar 20 orang. Massa pun secara brutal melakukan perusakan rumah Robert dengan menggunakan kayu, batu, dan parang. Selain itu, massa juga diketahui melakukan penjarahan di rumah Robert.

"Massa melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang keluarga Robert. Korban atas nama Gunawan Hanibora yang mengalami luka di punggung kiri belakang, Timotius Inggeruhi yang terluka di kepala, serta Elisa yang mengalami luka di tangan kiri," ujarnya.

Saat ini menurutnya, pihak kepolisian di Nabire, Papua, terus menyelidiki kasus itu, dan telah menetapkan DD (26), FR (25), MD (17) sebagai tersangka.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7197 seconds (0.1#10.140)