SBY kesulitan tangani konflik Papua

Selasa, 17 Juli 2012 - 23:57 WIB
SBY kesulitan tangani konflik Papua
SBY kesulitan tangani konflik Papua
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kesulitan dalam menghadapi konflik yang kerap terjadi di tanah Papua beberapa bulan terakhir.

"Kami menemukan solusi yang baik untuk konflik di Aceh, dan konflik komunal di Ambon, serta Poso. Namun, rumus ini tidak sepenuhnya berlaku untuk Papua, yang memerlukan berbagai jenis solusi," kata Presiden SBY dalam pidatonya saat di Hotel Shangri La Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Meski merasa kesulitan, Presiden SBY tidak akan berhenti untuk mencari tahu sumber konflik yang terjadi di Papua. Pasalnya, dengan memahami konflik yang tengah terjadi, maka dirinya akan lebih mudah untuk mengambil keputusan.

"Dalam upaya untuk memahami konflik, selalu ada sesuatu yang baru yang saya tidak tahu, dan saya selalu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut. Setiap detail tidak peduli seberapa kecil membantu keputusan saya," ujarnya.

Menurutnya, konflik sebaiknya dapat dicegah sebelum terjadi, daripada mengobati sesuatu yang sudah terjadi. "Mencegah konflik sebelum terjadi lebih baik, lebih mudah, lebih murah, lebih aman, lebih cepat dan lebih efektif," tuturnya.

Untuk itu dia menegaskan, perlu intelijen yang terlatih untuk bisa mendeteksi konflik sebelum terjadi. "Memiliki alat yang tepat untuk deteksi dini sangat penting untuk pemerintah, untuk mencegah meletusnya konflik kekerasan. Intelijen kita harus dilatih untuk menilai situasi secara akurat," tukasnya.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6580 seconds (0.1#10.140)