Kemendikbud jamin SNMPTN bersih
Rabu, 11 Juli 2012 - 04:57 WIB

Kemendikbud jamin SNMPTN bersih
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjamin diubahnya mekanisme penerimaan mahasiswa di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak akan ada manipulasi.
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso mengatakan, meskipun jalur tulis akan dilaksanakan oleh masing-masing PTN namun mekanisme pengawasannya diserahkan ke masing-masing PTN melalui koordinasi langsung dari Kemendikbud.
Dia menjamin, PTN tidak akan menyelewengkan tanggung jawab tersebut. Karena akan ada sanksi berupa pemotongan subsidi atau sanksi administrasi lainnya. Kemendikbud juga akan memberikan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BO PTN) senilai Rp1,4 triliun pada tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012.
"Ini masalah kepercayaan. Masyarakat harus yakin kalau pelaksanaanya akan bersih, karena kalau akademisi melakukan penyelewengan itu akan sangat memalukan. Dan saya menjamin SNMPTN tahun depan akan bersih," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa 10 Juli 2012.
Mantan Rektor ITB ini melanjutkan, jalur undangan juga akan terjaga akuntabilitasnya. Karena calon mahasiswa yang dijaring akan dinilai melalui nilai Ujian Nasional (UN) murni saja dan tidak digabung dengan nilai sekolah. Dengan ini maka pihak sekolah tidak akan dimintai nilai sekolah siswa selama dia menempuh pendidikan disekolah.
Djoko menilai, sekolah pun tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan nilai yang sudah dikatrol agar siswanya masuk melalui jalur bergengsi ini.
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso mengatakan, meskipun jalur tulis akan dilaksanakan oleh masing-masing PTN namun mekanisme pengawasannya diserahkan ke masing-masing PTN melalui koordinasi langsung dari Kemendikbud.
Dia menjamin, PTN tidak akan menyelewengkan tanggung jawab tersebut. Karena akan ada sanksi berupa pemotongan subsidi atau sanksi administrasi lainnya. Kemendikbud juga akan memberikan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BO PTN) senilai Rp1,4 triliun pada tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012.
"Ini masalah kepercayaan. Masyarakat harus yakin kalau pelaksanaanya akan bersih, karena kalau akademisi melakukan penyelewengan itu akan sangat memalukan. Dan saya menjamin SNMPTN tahun depan akan bersih," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa 10 Juli 2012.
Mantan Rektor ITB ini melanjutkan, jalur undangan juga akan terjaga akuntabilitasnya. Karena calon mahasiswa yang dijaring akan dinilai melalui nilai Ujian Nasional (UN) murni saja dan tidak digabung dengan nilai sekolah. Dengan ini maka pihak sekolah tidak akan dimintai nilai sekolah siswa selama dia menempuh pendidikan disekolah.
Djoko menilai, sekolah pun tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan nilai yang sudah dikatrol agar siswanya masuk melalui jalur bergengsi ini.
(san)