Marzuki minta kader Demokrat hati-hati bicara
Marzuki minta kader Demokrat hati-hati bicara
A
A
A
Sindonews.com - Lantaran sering menemukan kader Partai Demokrat yang saling berpolemik di media massa. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie, meminta seluruh kadernya tidak menyampaikan statement yang provokatif.
"Saya ingatkan semua kader Partai Demokrat untuk jangan membuat syaratnya di media yang justru memprovokasi. Siapapun juga, itu justru akan memperbesar masalah, dan seolah-olah ada polemik di Partai Demokrat," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Dia juga menyoroti banyaknya kader baru Partai Demokrat yang saling memancing polemik di internal Partai Demokrat. "Apalagi kader yang masih baru masuk sok pahlawan. Saya merasa prihatin, karena saya termasuk orang yang membesarkan Partai Demokrat sejak awal," ujarnya.
Ketua DPR itu juga mengimbau, sebaiknya seluruh kader Partai berlambang Mercy itu tidak menyampaikan persoalan yang terjadi di internal partai ke media massa. "Saya tidak banyak berkomentar, jika menyangkut internal saya selalu diam. Itu urusan internal partai, tidak perlu bicara di media," ungkapnya.
Dia juga membantah anggapan yang menyebut ada konflik di antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurutnya, yang terjadi selama ini adalah media massa yang selalu menghadap-hadapkan SBY dengan Anas Urbaningrum. (lil)
"Saya ingatkan semua kader Partai Demokrat untuk jangan membuat syaratnya di media yang justru memprovokasi. Siapapun juga, itu justru akan memperbesar masalah, dan seolah-olah ada polemik di Partai Demokrat," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Dia juga menyoroti banyaknya kader baru Partai Demokrat yang saling memancing polemik di internal Partai Demokrat. "Apalagi kader yang masih baru masuk sok pahlawan. Saya merasa prihatin, karena saya termasuk orang yang membesarkan Partai Demokrat sejak awal," ujarnya.
Ketua DPR itu juga mengimbau, sebaiknya seluruh kader Partai berlambang Mercy itu tidak menyampaikan persoalan yang terjadi di internal partai ke media massa. "Saya tidak banyak berkomentar, jika menyangkut internal saya selalu diam. Itu urusan internal partai, tidak perlu bicara di media," ungkapnya.
Dia juga membantah anggapan yang menyebut ada konflik di antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurutnya, yang terjadi selama ini adalah media massa yang selalu menghadap-hadapkan SBY dengan Anas Urbaningrum. (lil)
()
Explore More