Saan Mustopa: Fluktuasi parpol diperngaruhi opini
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat selalu berada di urutan bawah tiap kali lembaga survei melakukan penelitian. Bagi Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa hasil itu tak terlalu mengejutkan, karena partai politik (parpol) sangat fluktuatif.
Fluktuasi parpol dipandangnya hal wajar, terlebih Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 masih lama, sehingga masih banyak waktu dan kesempatan untuk memperbaiki.
"Itu fluktualisasi elektabilitas sebuah parpol, karena Pemilu masih jauh, itu wajar dan biasa saja," tutur Saan di gedung DPR, Senin (18/6/2012).
Menurutnya, fluktuasi parpol sangat di pengaruhi oleh opini yang terbentuk di publik. Sehingga parpol tidak perlu panik, melainkan harus merespon dengan cara merumuskan program-program partai supaya tren bisa dinaikkan.
Konsolidasi yang masif, kata Saan bisa dijaikan senjata ampuh untuk mengembalikan citra parpol. "Lewat konsolidasi yang masif, apakah itu struktur partai dari pusat ke daerah atau pun potensi partai," tukasnya.
Seperti diketahui, survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada 2-11 Juni 2012 menyebutkan, tingkat elektabilitas Demokrat hanya tinggal 11,3 persen, sementara Golkar 20,9 persen dan PDI-P 14 persen.(lin)
Fluktuasi parpol dipandangnya hal wajar, terlebih Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 masih lama, sehingga masih banyak waktu dan kesempatan untuk memperbaiki.
"Itu fluktualisasi elektabilitas sebuah parpol, karena Pemilu masih jauh, itu wajar dan biasa saja," tutur Saan di gedung DPR, Senin (18/6/2012).
Menurutnya, fluktuasi parpol sangat di pengaruhi oleh opini yang terbentuk di publik. Sehingga parpol tidak perlu panik, melainkan harus merespon dengan cara merumuskan program-program partai supaya tren bisa dinaikkan.
Konsolidasi yang masif, kata Saan bisa dijaikan senjata ampuh untuk mengembalikan citra parpol. "Lewat konsolidasi yang masif, apakah itu struktur partai dari pusat ke daerah atau pun potensi partai," tukasnya.
Seperti diketahui, survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada 2-11 Juni 2012 menyebutkan, tingkat elektabilitas Demokrat hanya tinggal 11,3 persen, sementara Golkar 20,9 persen dan PDI-P 14 persen.(lin)
()