Polri bantah sengaja bunuh Mako Tabuni

Jum'at, 15 Juni 2012 - 15:12 WIB
Polri bantah sengaja bunuh Mako Tabuni
Polri bantah sengaja bunuh Mako Tabuni
A A A
Sindonews.com - Mabes Polri bantah pihaknya sengaja membunuh Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni yang diduga terlibat dalam insiden penembakan warga negara Jerman Dietmer Pieper di Pantai Base G, Jayapura, beberapa waktu lalu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, Mako Tabuni ditembak karena melakukan perlawanan saat akan dibawa untuk dimintai keterangan. Bahkan, Mako Tabuni juga sempat mengeluarkan tembakan ke arah petugas yang akan membawanya.

"Yang bersangkutan juga melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Bahkan, dia juga melepaskan tembakan terlebih dahulu hingga akhirnya petugas melepaskan tembakan ke arah Mako," katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/6/2012).

Petugas sebenarnya ingin para tersangka tersebut bisa ditangkap dalam kondisi hidup, sehingga bisa dimintai keterangan. "Ini adalah proses penegakan hukum dan sangat penting kita untuk menangkap hidup-hidup para tersangka agar mengetahui motif, dan siapa pelaku maupun aktor intelektualnya," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Papua, pada Kamis 14 Juni 2012 kemarin melakukan upaya penangkapan terhadap Mako Tabuni di Rusunawa Waena, Jayapura. Mako Tabuni diduga sebagai otak penembakan yang terjadi di Papua beberapa waktu terakhir.

Namun, pada saat akan ditangkap, Mako diketahui melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri dari kepungan petugas. Polisi pun kemudian berusaha melepaskan tembakan ke arah tersangka dan menyebabkan kondisi tersangka kritis dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Jayapura.

Penangkapan tersebut juga sempat mengakibatkan kerusuhan massa, dimana anggota kelompok Mako Tabuni marah dan melakukan pembakaran terhadap beberapa rumah dan kendaraan bermotor. (lil)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6614 seconds (0.1#10.140)