PKS lirik Soekarwo untuk capres
A
A
A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melirik Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk diusung sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq mengatakan, Soekarwo masuk kriteria salah satu putra daerah yang layak untuk diusung sebagai capres. Alasannya, Soekarwo dianggap bisa melakukan komunikasi politik yang harmonis.
Bukan hanya itu, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu juga dinilai telah sukses membangun Jawa Timur. "Keberhasilannya memimpin di Jatim. Layak kalau Soekarwo maju sebagai capres," katanya saat menghadiri konsolidasi temu kades PKS Sidoarjo-Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (10/6/2012).
Namun, hingga saat ini PKS belum melakukan komunikasi dengan Soekarwo, karena masih menunggu perkembangan politik yang terjadi. Yang pasti menurutnya, PKS saat ini tengah menjaring tokoh dan putra daerah yang layak untuk dijagokan sebagai capres dan belum menentukan pilihan akan mengusung siapa sebagai capres dalam Pemilu 2014 nanti.
"Kita menginginkan tokoh yang fresh, bukan tokoh daur ulang seperti yang ada saat ini," tutupnya. (lil)
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq mengatakan, Soekarwo masuk kriteria salah satu putra daerah yang layak untuk diusung sebagai capres. Alasannya, Soekarwo dianggap bisa melakukan komunikasi politik yang harmonis.
Bukan hanya itu, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu juga dinilai telah sukses membangun Jawa Timur. "Keberhasilannya memimpin di Jatim. Layak kalau Soekarwo maju sebagai capres," katanya saat menghadiri konsolidasi temu kades PKS Sidoarjo-Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (10/6/2012).
Namun, hingga saat ini PKS belum melakukan komunikasi dengan Soekarwo, karena masih menunggu perkembangan politik yang terjadi. Yang pasti menurutnya, PKS saat ini tengah menjaring tokoh dan putra daerah yang layak untuk dijagokan sebagai capres dan belum menentukan pilihan akan mengusung siapa sebagai capres dalam Pemilu 2014 nanti.
"Kita menginginkan tokoh yang fresh, bukan tokoh daur ulang seperti yang ada saat ini," tutupnya. (lil)
()