Pilpres 2014, tokoh tua masih dominan
Pilpres 2014, tokoh tua masih dominan
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 sepertinya masih didominasi oleh tokoh-tokoh tua. Nama-nama peserta Pemilu 2009 seperti Jusuf Kalla (JK), Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri, diprediksi bakal kembali ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Berdasarkan hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) pada tanggal 14-24 Mei 2012, di 33 provinsi, 163 kabupaten/kota, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang meraup suara sebanyak 25,8 persen, disusul Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang meraup dukungan responden sebanyak 22,4 persen.
Sedangkan JK, berhasil mendapatkan dukungan 14,9 persen responden. JK kuat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Hal ini terungkap pada acara "The Pair Who Will Shape Indonesia 2014 and Beyond", di Hotel Four Sesons, Kuningan, Jakarta, Rabu (06/06/2012).
Hasil survei juga mengungkapkan, masyarakat sangat merindukan sosok pemimpin yang tegas, pro rakyat, jujur dan cerdas dalam memimpin. Masyarakat juga berharap, Pilpres 2014 dapat melahirkan pemimpin yang berani mengambil risiko, memiliki sifat rendah hati dan sederhana.
Seperti diketahui, Indonesia tidak hanya disibukkan dengan kasus korupsi yang dilakukan oleh para wakil rakyat. Tapi juga dengan bakal capres dan cawapres yang akan dijagokan dari partainya masing-masing yang nanti akan memimpin Indonesia kedepannya. (san)
Berdasarkan hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) pada tanggal 14-24 Mei 2012, di 33 provinsi, 163 kabupaten/kota, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang meraup suara sebanyak 25,8 persen, disusul Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang meraup dukungan responden sebanyak 22,4 persen.
Sedangkan JK, berhasil mendapatkan dukungan 14,9 persen responden. JK kuat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Hal ini terungkap pada acara "The Pair Who Will Shape Indonesia 2014 and Beyond", di Hotel Four Sesons, Kuningan, Jakarta, Rabu (06/06/2012).
Hasil survei juga mengungkapkan, masyarakat sangat merindukan sosok pemimpin yang tegas, pro rakyat, jujur dan cerdas dalam memimpin. Masyarakat juga berharap, Pilpres 2014 dapat melahirkan pemimpin yang berani mengambil risiko, memiliki sifat rendah hati dan sederhana.
Seperti diketahui, Indonesia tidak hanya disibukkan dengan kasus korupsi yang dilakukan oleh para wakil rakyat. Tapi juga dengan bakal capres dan cawapres yang akan dijagokan dari partainya masing-masing yang nanti akan memimpin Indonesia kedepannya. (san)
()
Explore More