Penembakan WNA citra buruk Indonesia di mata asing

Sindonews.com - Penembakan oleh kelompok bersenjata di Papua terhadap warga Jerman cukup memprihatinkan. Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mulai konsen terhadap insiden itu.

Jika dibiarkan, kejadian itu dapat memicu perselisihan politik dan buruknya hubungan diplomasi kedua negara.

"Ini memang sangat memprihatinkan. Dan kita khawatir penembakan warga Jerman ini bisa memicu perselisihan politik. Ini akan menjadi catatan serius," ujar Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq kepada wartawan di DPR, Jakarta, Rabu (30/5/2012).

Insiden penembakan juga akan menimbulkan kesan pemerintah telah lalai dalam melakukan pengamanan terhadap warga negara asing.

Karena itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengimbau agar pemerintah segera mengirimkan perwakilannya untuk menyampaikan rasa bela sungkawa ke pemerintah Jerman.

Mahfud juga berharap agar pemerintah segera mengusut tuntas kasus ini. Karena jika tidak, hal ini dapat menurunkan citra Indonesia di mata internasional.

"Pemerintah harus mengusut tuntas. Ini bisa melemahkan kedudukan Indonesia di internasional," tegasnya.

Seperti diketahui, kasus penembakan misterius oleh orang tidak dikenal di Papua terus berlanjut. Para penembak misterius terus membidik orang-orang tidak berdosa menjadi sasaran tembaknya.

Peristiwa itu terjadi Selasa 29 Mei siang sekira pukul 12.00 WIT, seorang warga negara Jerman yang menjadi korban penembakan.

Aksi penembakan dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal di Pantai Basege, Jayapura, Provinsi Papua. Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, menimbulkan keresahan dan rasa takut warga sekitar.(lin)