Fadel Muhammad tak akan dipecat dari Golkar

Sindonews.com - Partai Golkar tidak akan mencopot jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang dipegang Fadel Muhammad meski Kejaksaan Tinggi Gorontalo menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi dana sisa APBD tahun 2001.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bandung, Sabtu 26 Mei 2012 kemarin. Bahkan, pria yang akrab disapa Ical itu menegaskan, penonaktifan Fadel dari kepengurusan Partai Golkar juga tidak akan dilakukan. "Tidak. Tidak akan ada penonaktifan," tegas Ical.

Lebih lanjut, Ical berusaha melindungi kadernya tersebut. Dia mengaku, berita miring yang menyeret Fadel beberapa akhir ini tidak benar. Hal itu karena Fadel sudah mendapat SP3 dari Kejaksaan Gorontalo.

Tak hanya itu, Ical berjanji akan mempertanyakan kebenaran status tersangka yang diberikan pada mantan Gubernur Gorontalo itu. "Kita lihat saja, mudah-mudahan berita itu tidak benar," ungkapnya.

Partai Golkar, sambungnya, juga telah menyiapkan juga bantuan hukum bagi Fadel. "Akan diberi bantuan hukum," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satria Wangsa menambahkan, memang tidak ada penonaktifan kepada Fadel. Pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi dan Fadel sudah menjelaskan, kasus tersebut tidak benar.

"Kita juga membentuk tim untuk mengklarifikasi persoalan ini. Mengenai bantuan hukum buat Pak Fadel, itu pasti," ungkapnya. (san)