Demokrat: Penghadangan Anas-Ibas hanya riak kecil

Sindonews.com - Insiden penghadangan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono di Bandara Sutan Babullah Ternate, Maluku Utara, beberapa hari lalu terus mendapat sorotan media.

Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Partai Demokrat Rachlan Nashidik melihat hal itu sebagai hal kecil saja. Padahal, dalam penghadangan itu keselamatan jiwa kedua pemimpin partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terancam.

"Itu riak kecil. Itu hanya dinamika," ujar Rachlan usai diskusi polemik Sindo Radio di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5/2012).

Menurutnya, penghadangan tersebut karena terjadi kesalahpahaman antar kader di daerah sehingga Musyawarah Daerah (Musda) juga ditunda. Lebih lanjut, Rachlan meminta, insiden ini tidak terus disorot karena termasuk masalah internal partai dan akan diselesaikan sesuai aturan partai.

"Jangan membesarkan hal itu. Apa yang dialami Anas dan Ibas dalam peran politik sekarang tidak ada apa-apanya dibanding dengan teman-teman waktu tahun 80, di bawah orde baru," tukasnya. (san)