Perseteruan Anas-SBY mulai terkuak

Jum'at, 11 Mei 2012 - 08:46 WIB
Perseteruan Anas-SBY mulai terkuak
Perseteruan Anas-SBY mulai terkuak
A A A
Sindonews.com – Aroma Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melengserkan Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat semakin jelas. Indikasinya, permainan politik kubu SBY di internal Demokrat makin terlihat di permukaan, terutama jika melihat dari kasus hukum yang ditimpakan pada Anas.
Bahkan, upaya ini semakin jelas ketika adanya kubu diinternal partai binaan Presiden SBY tersebut yang mengiginkan Anas segera dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Permainan politik yang dilancarkan kubu SBY tersebut semakin menguatkan adanya konflik diinter Demokrat.

“Yang melakukan ini adalah orang yang jelas ada di sekeliling SBY, dan tentunya jelas SBY yang berperan. Kira-kira begitu yang saya baca,” ujar Direktur Lingkar Madani Untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, Jakarta, Kamis, 10 Mei 2012 malam.

Konflik terlihat semakin meruncing ketika Anas mulai menunjukkan perlawannya dengan memunculkan adanya peluang calon presiden (capres) 2014 mendatang dari kalangan luar Demokrat. Beberapa nama yang muncul dipermukaan, misalnya Jusuf Kalla (JK), Mahfud MD, Prabowo, dan Sri Mulyani.

Namun, opini ini langsung langsung dibantah oleh kubu SBY diinternal Demokrat, dengan mangatakan Demokrat masih konsentrasi dengan program pemerintah. “ Artinya akan terjadi perang lebih terbuka antara kubu keduanya,” tukasnya.

Diakuinya, serangan yang dilakukan oleh SBY melalui orang dekatnya itu berjalan secara senyap. Pasalnya, SBY sangat menghindari konflik ini tercium ke permukaan, demi mencegahnya munculnya kesan politik dominan SBY. Tentu saja, jika ini tercium ke publik, citra negatif terhadap dirinya tak terhindarkan.

“Antusias warga Demokrat terhadap SBY bisa hilang, apalagi banyak kalangan Partai Demokrat yang berharap agar SBY jangan terlalu banyak mengurus Demokrat karena dia adalah Presiden. Inilah yang membuat SBY tak berani turun langsung, tapi toh perannya di belakang layar tetap terbaca,” ungkapnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4548 seconds (0.1#10.140)