Kader tak responsif, Hanura bisa terpuruk
Kader tak responsif, Hanura bisa terpuruk
A
A
A
Sindonews.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dinilai masih mengandalkan kekuatan figur dan ketokohan ketua umumnya, Wiranto, dalam menggalang simpati pemilih menjelang Pemilu 2014.
Pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf menyatakan, Hanura masih mengandalkan figur pimpinan tertingginya pada 2014 karena sejauh ini belum banyak kadernya di parlemen maupun di luar parlemen yang menonjol.
“Supaya bisa sukses dalam pemilu legislatif maupun pilpres pada 2014 mendatang, Hanura harus menggenjot para kadernya supaya lebih berinisiatif dan responsif terhadap apa yang terjadi di tengah masyarakat. Kalau tidak, pamor Hanura akan semakin tertinggal jauh,” ujar Asep.
Dia melanjutkan, sedikitnya ada empat faktor yang dapat dilakukan Hanura untuk bisa meningkatkan perolehan atau setidaknya mempertahankan suara pada 2014. Pertama, memperkuat ketokohan para kadernya agar tidak hanya mengandalkan pamor Wiranto.
Kedua, memperkuat program-program kepartaiannya agar lebih responsif terhadap berbagai masalah yang terjadi di masyarakat. Ketiga, mengonsolidasikan dukungan finansial yang lebih kuat dalam menjalankan mesin partai.
Dan keempat, menggerakkan mesin politik hingga pelosok daerah dengan beragam program yang telah disusun dengan baik dan terencana. Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura Sunardi Ayub menyatakan, partainya punya figur yang cukup dipercaya oleh rakyat dalam sistem pemilu terbuka.
Saat ini, kata dia, para kader terus melakukan konsolidasi dan bekerja secara langsung untuk kepentingan rakyat. “Mereka yang sekarang duduk di Dewan di pusat hingga daerah tentu akan bekerja keras, minimal agar dalam pemilu nanti terpilih lagi,” ungkapnya.
Figur Wiranto yang popularitas dan elektabilitasnya di atas Partai Hanura, lanjut dia, cukup mengangkat kepercayaan publik terhadap partai. Menurut Sunardi, dengan terus mengampanyekan diri sebagai partai yang tidak pernah berkhianat kepada rakyat, Hanura optimistis meraup suara signifikan.
Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husinmenambahkan, pihaknya takhanya optimistis lolos parliamentary threshold 3,5 persen, tetapi juga masuk ke posisi lima atau enam besar.(lin)
Pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf menyatakan, Hanura masih mengandalkan figur pimpinan tertingginya pada 2014 karena sejauh ini belum banyak kadernya di parlemen maupun di luar parlemen yang menonjol.
“Supaya bisa sukses dalam pemilu legislatif maupun pilpres pada 2014 mendatang, Hanura harus menggenjot para kadernya supaya lebih berinisiatif dan responsif terhadap apa yang terjadi di tengah masyarakat. Kalau tidak, pamor Hanura akan semakin tertinggal jauh,” ujar Asep.
Dia melanjutkan, sedikitnya ada empat faktor yang dapat dilakukan Hanura untuk bisa meningkatkan perolehan atau setidaknya mempertahankan suara pada 2014. Pertama, memperkuat ketokohan para kadernya agar tidak hanya mengandalkan pamor Wiranto.
Kedua, memperkuat program-program kepartaiannya agar lebih responsif terhadap berbagai masalah yang terjadi di masyarakat. Ketiga, mengonsolidasikan dukungan finansial yang lebih kuat dalam menjalankan mesin partai.
Dan keempat, menggerakkan mesin politik hingga pelosok daerah dengan beragam program yang telah disusun dengan baik dan terencana. Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura Sunardi Ayub menyatakan, partainya punya figur yang cukup dipercaya oleh rakyat dalam sistem pemilu terbuka.
Saat ini, kata dia, para kader terus melakukan konsolidasi dan bekerja secara langsung untuk kepentingan rakyat. “Mereka yang sekarang duduk di Dewan di pusat hingga daerah tentu akan bekerja keras, minimal agar dalam pemilu nanti terpilih lagi,” ungkapnya.
Figur Wiranto yang popularitas dan elektabilitasnya di atas Partai Hanura, lanjut dia, cukup mengangkat kepercayaan publik terhadap partai. Menurut Sunardi, dengan terus mengampanyekan diri sebagai partai yang tidak pernah berkhianat kepada rakyat, Hanura optimistis meraup suara signifikan.
Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husinmenambahkan, pihaknya takhanya optimistis lolos parliamentary threshold 3,5 persen, tetapi juga masuk ke posisi lima atau enam besar.(lin)
()
Explore More