Hanura yakin masuk parlemen
A
A
A
Sindonews.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tetap optimistis menghadapi Pemilu 2014 meski angka parliamentary threshold naik dari 2,5 persen pada 2099 menjadi 3,5 persen.
Ketua Umum Kesatuan Buruh Hanura Kusuma Soekasah bahkan menegaskan, partai politik yang dipimpin Wiranto ini akan mampu meraih kursi signifikan di parlemen. Citra Hanura sebagai partai yang peka terhadap persoalan bangsa dan negara, kata dia, menjadi salah satu nilai lebih.
“Apalagi kami selama ini dikenal selalu bersikap kritis terhadap pemerintah demi kepentingan rakyat dan kami akan konsisten dengan sikap ini. Apalagi bila ada kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat,” kata Kusuma di Jakarta kemarin.
Dia juga mengingatkan, saat ini rakyat Indonesia, para calon pemilih pada 2014 nanti, sudah semakin cerdas. Masyarakat, kata Kusuma, mampu menilai partai yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat dan yang hanya mengedepankan kepentingan kelompok.
Ketika mendapat tawaran untuk masuk dalam koalisi pendukung pemerintah, lanjut dia, Hanura menolaknya. Sikap ini dilakukan demi menjaga perasaan rakyat yang tengah dilanda ketidakpastian.
“Kami mendukung kebijakan yang prorakyat dan mengkritik kebijakan yang tidak membela rakyat,” tandasnya. Seperti diberitakan, baru-baru ini Partai Demokrat menyodorkan kontrak politik kepada Hanura untuk mendukung kebijakan pemerintah di parlemen.(lin)
Ketua Umum Kesatuan Buruh Hanura Kusuma Soekasah bahkan menegaskan, partai politik yang dipimpin Wiranto ini akan mampu meraih kursi signifikan di parlemen. Citra Hanura sebagai partai yang peka terhadap persoalan bangsa dan negara, kata dia, menjadi salah satu nilai lebih.
“Apalagi kami selama ini dikenal selalu bersikap kritis terhadap pemerintah demi kepentingan rakyat dan kami akan konsisten dengan sikap ini. Apalagi bila ada kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat,” kata Kusuma di Jakarta kemarin.
Dia juga mengingatkan, saat ini rakyat Indonesia, para calon pemilih pada 2014 nanti, sudah semakin cerdas. Masyarakat, kata Kusuma, mampu menilai partai yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat dan yang hanya mengedepankan kepentingan kelompok.
Ketika mendapat tawaran untuk masuk dalam koalisi pendukung pemerintah, lanjut dia, Hanura menolaknya. Sikap ini dilakukan demi menjaga perasaan rakyat yang tengah dilanda ketidakpastian.
“Kami mendukung kebijakan yang prorakyat dan mengkritik kebijakan yang tidak membela rakyat,” tandasnya. Seperti diberitakan, baru-baru ini Partai Demokrat menyodorkan kontrak politik kepada Hanura untuk mendukung kebijakan pemerintah di parlemen.(lin)
()