Keberadaan Brimob Gorontalo dievaluasi

Sindonews.com - Pihak Mabes Polri mulai melakukan evaluasi terhadap anggotanya yang bertugas di daerah Gorontalo terkait insiden bentrokan antara pihak Brimob dengan Kostrad yang telah terjadi beberapa waktu lalu di Kota Gorontalo.

Menurut penjelasan Kepala Divisi Hubungan Masyrakat Mabes Polri, IrjenPol Saud Usman Nasution, pihaknya telah mengirimkan pejabat pejabat polri untuk melihat kinerja serta melihat fakta yang sebenarnya telah terjadi di lapangan saat bentrok terjadi.

“Adapun khusus untuk internal polri yang dipimpin, Kepala Pusat Paminal Polri ,Irwasum Polri telah turun ke Gorontalo untuk mengklraifikasi dan mencek sampai sejauh mana kinerja satuan satuan yang ada di sana khsusunya satuan brimob dalam menjalankan tugas,“ ujar Saud kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 24/4/2012.

Diketahui sebelumnya, insiden bentrokan antara Brimob dengan Kostrad ini bermula saat pasukan Brimob berpatroli dengan menggunakan truk melintasi depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limboto dilempari batu oleh orang yang tak dikenal pada pukul 23.00 Wita . Akibat lemparan batu itu, dua polisi mengalami luka-luka di bagian kepala.

Mendapat perlakuan tersebut, polisi kemudian melalukan razia dan diketahui yang melakukan pelemparan ternyata anggota TNI. Selanjutnya, pada Minggu dini hari, anggota Brimob melakukan penangkapan terhadap anggota TNI tersebut.

Tak senang rekannya ditangkap, anggota TNI yang lain melakukan penyerangan kepada anggota Brimob. Alhasil, bentrokan tak terelakkan. Anggota Brimob melepaskan tembakan ke udara guna melerai pertikaian. (wbs)