Hanura: Sidang Paripurna cuma akal-akalan

Sabtu, 31 Maret 2012 - 01:32 WIB
Hanura: Sidang Paripurna cuma akal-akalan
Hanura: Sidang Paripurna cuma akal-akalan
A A A
Sindonews.com - Sikap tegas ditunjukkan oleh Partai Hanura dalam sidang Paripurna DPR dini hari ini. Saat pimpinan sidang mengajukan voting untuk perpanjangan waktu sidang, Hanura memilih walk out.

Apa alasan Hanura memilih walk out?

Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin menuturkan, kesepakatan penambahan Pasal 7 ayat 6 butir a hanya akal-akalan saja untuk menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Itu akal-akalan. Itu pasal akal-akalan. Menaikkan harga BBM hanya waktu saja yang diundur," tutur Saleh Husin setelah walk Out dari sidang Paripurna di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012) dini hari.

Lebih lanjut Saleh mengatakan, keputusan sidang paripurna pada malam hari ini cacat secara hukum. "Makanya kita akan uji materi ke Mahkamah Konstitusi," tutupnya singkat.

Seperti diketahui, langkah Hanura diikuti oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Rapat kemudian berlanjut tanpa kehadiran kedua fraksi tersebut.Akhirnya rapat sidang Paripurna mayoritas anggota fraksi DPR RI menyepakati opsi kedua dalam Undang-undang APBN Perubahan 2012. Opsi kedua berisikan, pemerintah diberikan penyesuaian harga jika terjadi rata-rata Indonesia Crude Price (ICP) sebesar 15 persen dalam enam bulan terakhir, maka BBM dapat naik sewaktu-waktu selama masih dalam kurun waktu yang disepakati."Dengan ini disepakati opsi kedua, yaitu pasal 7 ayat 6 poin a," ujar pimpinan sidang Marzuki Alie saat rapat sidang paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012) malam.

Kesepakatan ini setelah melalui mekanisme voting, jumlah pemilih opsi 2 adalah sebesar 356 suara yang terdiri dari partai pendukung sebelumnya. Kemudian para pendukung opsi 1 adalah 86 orang.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6024 seconds (0.1#10.140)