Terbuka dan tertutup baik digunakan pilih caleg

Kamis, 29 Maret 2012 - 14:31 WIB
Terbuka dan tertutup...
Terbuka dan tertutup baik digunakan pilih caleg
A A A
Sindonews.com - Sistem pemilu legislatif (pileg) belum disepakati. Muncul dua opsi dalam pileg, apakah proporsional terbuka atau tertutup. Keduanya memiliki kelemahan juga kelebihan.

Menurut Peneliti Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris, sistem proporsional terbuka pernah diberlakukan pada pileg 2009.

"Dalam sistem ini memberi kesempatan kepada pemilih untuk menentukan siapa pemimpinnya. Kedaulatan rakyat pun benar-benar tercermin dalam sistem ini," jelas Syamsuddin dalam acara dialog publik bertajuk "Menyongsong UU Pemilu Baru" di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2012).

Dalam pileg terbuka, suara terbanyak seorang caleg terpilih pasti lantaran kepopulerannya. Tak pelak, caleg terpilih itu belum tentu memiliki kompetensi sebagai legislator.

Dampak lain ditimbulkan dengan sistem terbuka atau dengan suara terbanyak adalah minat politikus mengurus parpol akan berkurang. Sebab, sudah susah-susah mengurus parpol belum tentu terpilih.

Maka itu, Syamsuddin menawarkan dua opsi yang muncul itu digunakan semuanya. "Saya berpendapat, pileg nanti sebaiknya terdapat aspek terbuka dan aspek tertutup. Sistem proporsional terbuka dengan mekanisme suara terbanyak 70 persen memilih calegnya, sedangkan 30 Persen sisanya menggunakan sistem proporsional tertutup dengan memilih partai politiknya," jelasnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0477 seconds (0.1#10.140)