DPR: Sikap polisi berlebihan tangani Demo

Rabu, 28 Maret 2012 - 14:31 WIB
DPR: Sikap polisi berlebihan tangani Demo
DPR: Sikap polisi berlebihan tangani Demo
A A A
Sindonews.com - Insiden perampasan kaset milik wartawan oleh polisi di tengah demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi perbincangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tindakan itu dinilai berlebihan dan tidak beralasan.

"Sikap itu berlebihan, dan saya melihat tidak ada alasan untuk merebut kaset, apalagi wartawan itu dilindungi oleh Undang-undang Pers," ungkap Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Karena dalam bekerja wartawan sudah dilindungi undang-undang, maka polisi harus menghargai profesi itu. "Dalam UU Pers mengatur kebebasan wartawan ketika bertugas jurnalisme di lapangan," imbuhnya.

Menurut Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, demonstrasi dilakukan massa di kawasan Gambir kemarin menyimpang dari substansi, lantaran tindakan aparat polisi yang berlebihan.

"Saya melihat beritanya kemarin bergeser tidak lagi substansi menerima atau menolak kenaikan BBM, tapi malah tentang kekerasan dan aparat yang bertindak berlebihan," ujar Pramono.

Mestinya, lanjut dia, emosi polisi tak perlu terpancing oleh aksi itu. Sebab, menyampaikan aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas mahasiswa. "Tidak seharusnya penanganan terhadap mahasiswa mengesankan ada kegawatan yang berlebihan," tukasnya lagi.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6370 seconds (0.1#10.140)