BPIH naik pelayanan meningkat

Rabu, 07 Maret 2012 - 09:20 WIB
BPIH naik pelayanan...
BPIH naik pelayanan meningkat
A A A
Sindonews.com - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menekankan agar kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) harus diikuti dengan langkah peningkatan kualitas layanan terhadap jamaah.

Ketua Umum IPHI Kurdi Mustofa mengatakan, pada prinsipnya masyarakat tidak begitu risau dengan kabar rencana kenaikan biaya perjalanan haji tahun ini, sejauh kebijakan tersebut dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan. Salah satu sektor pelayanan yang dianggap belum maksimal di antaranya pelayanan manasik haji.

“Sebenarnya masyarakat tidak begitu risau dengan biaya haji, tapi kenaikan tersebut harus diikuti dengan peningkatan kuantitas dan kualitas layanan,” ungkap Kurdi di Jakarta kemarin.

Menurut dia, selama ini pelayanan bimbingan manasik haji lebih banyak diserahkan kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Meski dianggap sudah cukup, bimbingan yang dilakukan KBIH dianggap belum maksimal.

Oleh sebab itu,pihaknya menekankan agar Kementerian Agama (Kemenag) lebih memaksimalkan pemberian layanan bimbingan haji melalui kantor urusan agama (KUA) yang ada di daerah-daerah.“Seharusnya bimbingan haji melalui KUA itu yang harus dimaksimalkan,” ujarnya.

Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas menilai, kenaikan ongkos naik haji (ONH) dalam setiap tahunnya tidak wajar dan jauh lebih besar dari semestinya, sehingga ketika jatuh tempo pelunasan BPIH, calon jamaah harus menanggung yang cukup tinggi. Padahal, setiap tahunnya jumlah bunga dana setoran awal calon jamaah terus meningkat.

“Kalau kita lihat, kenaikan ongkos haji setiap tahunnya tidak masuk akal dan jauh lebih besar dari semestinya,” kata Firdaus.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR Mahrus Munir mengatakan, sejumlah faktor diakui dapat menyebabkan biaya haji tahun ini mengalami kenaikan, selain rencana pembongkaran kenaikan juga dapat dipicu oleh naiknya harga minyak dunia.

Karena itu, jika kedua faktor tersebut benar-benar menyebabkan terjadinya kenaikan biaya perjalanan haji, pihaknya meminta Kemenag memaksimalkan dana optimalisasi haji yang ada untuk menyubsidi beban biaya yang harus ditanggung oleh calon jamaah.

Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya agar kenaikan biaya haji tidak terlalu membebani calon jamaah yang telah menabung dalam waktu yang cukup lama.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0592 seconds (0.1#10.140)