Eksodus politisi, Golkar kehilangan kader terbaik
Eksodus politisi, Golkar kehilangan kader terbaik
A
A
A
Sindonews.com – Partai Golkar mengaku perpindahan Jeffrie Geovanie ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) adalah kehilangan besar.
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai Jeffrie adalah kader baik dan sangat berkualitas yang tadinya dimiliki Golkar.
”Tentu, kita merasa sangat kehilangan dengan perpindahannya ke NasDem.Tapi kita tetap tegak karena pindah partai hal yang biasa terjadi. Kita ucapkan selamat dan memang tak bisa disalahkan jika beliau mengambil sikap itu,” ungkap Priyo di Jakarta kemarin.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, kekhawatiran akan terjadinya eksodus politisi Golkar ke NasDem adalah hal yang lumrah dan manusiawi.
Golkar juga memegang aturan bahwa kader yang masuk Partai NasDem harus melepas keanggotaannya di Golkar. Berbeda jika kader tersebut hanya menjadi anggota ormas Nas- Dem sehingga Golkar tak akan mengambil tindakan apa-apa terhadap mereka.
”Di ormas Nasdem banyak juga kader Golkar dan partai lain ada di sana. Misalnya Ferry Mursyidan Baldan dan Syamsul Muarif, dua kader baik Golkar ini tidak pindah ke Partai NasDem dalam artian mereka tetap kader Golkar,” paparnya.
Apakah Golkar takut gelombang eksodus akan semakin banyak, Priyo menegaskan bahwa kekhawatiran itu tentu tidak perlu dibesar-besarkan.
Sebaliknya, Golkar akan tetap berjuang membesarkan partai serta memegang prinsip mati satu tumbuh seribu. Jika kelak NasDem berhasil tumbuh menjadi partai besar, Golkar juga menyambut baik dan siap membangun kebersamaan dalam koalisi.
”Dalam membangun bangsa tentu kita harus membangun kebersamaan. Lebih dari itu, platform Golkar dengan Nas-Dem ada kemiripan dan tentu bisa saja kita ke depan berkoalisi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq mengatakan, eksodus politisi dari Golkar maupun partai lain ke NasDem adalah sinyalemen bahwa NasDem telah mendapatkan tempat yang sangat luas di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini juga memastikan bahwa gelora Restorasi Indonesia sudah menyentuh hati dan desakan kebijakan masyarakat serta politisi.
”Dengan adanya eksodus politisi dari berbagai partai ke NasDem, misi perubahan politik dalam rangka terwujudnya Indonesia yang lebih baik sudah semakin menggema,” ungkapnya.(lin)
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai Jeffrie adalah kader baik dan sangat berkualitas yang tadinya dimiliki Golkar.
”Tentu, kita merasa sangat kehilangan dengan perpindahannya ke NasDem.Tapi kita tetap tegak karena pindah partai hal yang biasa terjadi. Kita ucapkan selamat dan memang tak bisa disalahkan jika beliau mengambil sikap itu,” ungkap Priyo di Jakarta kemarin.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, kekhawatiran akan terjadinya eksodus politisi Golkar ke NasDem adalah hal yang lumrah dan manusiawi.
Golkar juga memegang aturan bahwa kader yang masuk Partai NasDem harus melepas keanggotaannya di Golkar. Berbeda jika kader tersebut hanya menjadi anggota ormas Nas- Dem sehingga Golkar tak akan mengambil tindakan apa-apa terhadap mereka.
”Di ormas Nasdem banyak juga kader Golkar dan partai lain ada di sana. Misalnya Ferry Mursyidan Baldan dan Syamsul Muarif, dua kader baik Golkar ini tidak pindah ke Partai NasDem dalam artian mereka tetap kader Golkar,” paparnya.
Apakah Golkar takut gelombang eksodus akan semakin banyak, Priyo menegaskan bahwa kekhawatiran itu tentu tidak perlu dibesar-besarkan.
Sebaliknya, Golkar akan tetap berjuang membesarkan partai serta memegang prinsip mati satu tumbuh seribu. Jika kelak NasDem berhasil tumbuh menjadi partai besar, Golkar juga menyambut baik dan siap membangun kebersamaan dalam koalisi.
”Dalam membangun bangsa tentu kita harus membangun kebersamaan. Lebih dari itu, platform Golkar dengan Nas-Dem ada kemiripan dan tentu bisa saja kita ke depan berkoalisi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq mengatakan, eksodus politisi dari Golkar maupun partai lain ke NasDem adalah sinyalemen bahwa NasDem telah mendapatkan tempat yang sangat luas di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini juga memastikan bahwa gelora Restorasi Indonesia sudah menyentuh hati dan desakan kebijakan masyarakat serta politisi.
”Dengan adanya eksodus politisi dari berbagai partai ke NasDem, misi perubahan politik dalam rangka terwujudnya Indonesia yang lebih baik sudah semakin menggema,” ungkapnya.(lin)
()
Explore More