Ketua DPR: Jangan katakan parpol maling!
A
A
A
Sindonews.com - Konstitusi yang ada saat ini tak memungkinkan adanya calon independen dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Sehingga, bagaimanapun juga, partai politik (parpol) perannya sangat penting dalam pilpres mendatang meski kepercayaan masyarakat melalui riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) dinilai turun.
"Konstitusi tak memungkinkan adanya calon independen. Jangan bicara parpol dibangun untuk kejelekan. Bahwa kemudian ada oknum di dalam parpol itu yang akan kami selesaikan," ujar Ketua DPR RI Marzuki Alie kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/2/2012).
Maka itu, kta dia, perlu dipikirkan bagaimana mendorong semua parpol melaksanakan undang-undang politik dengan benar, sehingga mampu memberikan solusi permasalahan dan menjawab setiap kebutuhan.
"Jangan katakan parpol maling. Parpol itu wadah, ada akuntabilitas dan transparansinya. Bahwa parpol perlu dana dan bagaimana pendanaan ini yang harus diselesaikan terus menerus," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, LSI merilis tingkat kepercayaan masyarakat terhadap parpol saat ini makin berkurang. Hal itu dikarenakan banyaknya kader parpol yang tersangkut korupsi dan masalah lainnya.(lin)
"Konstitusi tak memungkinkan adanya calon independen. Jangan bicara parpol dibangun untuk kejelekan. Bahwa kemudian ada oknum di dalam parpol itu yang akan kami selesaikan," ujar Ketua DPR RI Marzuki Alie kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/2/2012).
Maka itu, kta dia, perlu dipikirkan bagaimana mendorong semua parpol melaksanakan undang-undang politik dengan benar, sehingga mampu memberikan solusi permasalahan dan menjawab setiap kebutuhan.
"Jangan katakan parpol maling. Parpol itu wadah, ada akuntabilitas dan transparansinya. Bahwa parpol perlu dana dan bagaimana pendanaan ini yang harus diselesaikan terus menerus," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, LSI merilis tingkat kepercayaan masyarakat terhadap parpol saat ini makin berkurang. Hal itu dikarenakan banyaknya kader parpol yang tersangkut korupsi dan masalah lainnya.(lin)
()