KPK cium manipulasi renovasi Banggar
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Senayan, Jakarta.
"Dari anggota Banggar sendiri, hingga hari ini belum ada yang dimintai keterangan oleh KPK," ujar Juru bicara KPK Johan Budi SP kepada wartawan di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Ditambahkan Johan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) mengenai proyek pembangunan ruang Banggar yang diduga ada unsur manipulasi karena menghabiskan anggaran hingga Rp20 miliar lebih.
Dalam pengumpulan bahan keterangan tersebut, kata Johan, KPK baru meminta keterangan dari beberapa pihak yang terkait. "Kita baru meminta tambahan informasi dari pihak pelapor. Kita juga telah berkoordinasi dengan BPKP untuk melakukan audit keuangan," jelasnya.
Johan menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih belum bisa menentukan kapan KPK melakukan pemanggilan untuk laporan tersebut. "Itu semua tergantung keadaan di lapangan," imbuhnya. (san)
"Dari anggota Banggar sendiri, hingga hari ini belum ada yang dimintai keterangan oleh KPK," ujar Juru bicara KPK Johan Budi SP kepada wartawan di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Ditambahkan Johan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) mengenai proyek pembangunan ruang Banggar yang diduga ada unsur manipulasi karena menghabiskan anggaran hingga Rp20 miliar lebih.
Dalam pengumpulan bahan keterangan tersebut, kata Johan, KPK baru meminta keterangan dari beberapa pihak yang terkait. "Kita baru meminta tambahan informasi dari pihak pelapor. Kita juga telah berkoordinasi dengan BPKP untuk melakukan audit keuangan," jelasnya.
Johan menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih belum bisa menentukan kapan KPK melakukan pemanggilan untuk laporan tersebut. "Itu semua tergantung keadaan di lapangan," imbuhnya. (san)
()