Angie tersangka, Demokrat sedih

Selasa, 07 Februari 2012 - 10:54 WIB
Angie tersangka, Demokrat...
Angie tersangka, Demokrat sedih
A A A
Sindonews.com - Penetapan Angelina Sondakh sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Wisma Atlet SEA Games mengundang respon beragam dari kalangan internal Partai Demokrat. Beberapa kalangan internal merasa kehilangan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat tersebut.

Pasalnya, saat ini yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai pengurus partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Apa lagi, wanita yang biasa disapa Angie ini memiliki paras yang cantik, sehingga mengundang kesan tersendiri bagi sebagian kalangan internal Partai Demokrat.

"Tapi dengan ilangnya angie kita kehilangan besar. Kita prihatin dengan musibah ini," Tutur Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/2/2012)

Menurutnya, pencopotan mantan putri Indonesia dari posisi Wasekjen Partai Demokrat itu sesuai dengan arahan Dewan Pembinba (Wanbin) Partai Demokrat. Namun, ditegaskan, hingga saat ini Angie masih resmi sebagai kader maupun anggota Fraksi di DPR dari Partai Demokrat.

"(Angie) Masih aktif seperti biasa. Tapi di DPP, dalam proses untuk di copot. Sesuai intruksi kawanbin, siapapun jadi tersangka langsung di copot," pungkasnya.

Senada dengan Sutan Bhatoegana. Ketua DPP Partai Demokrat lainnya, Ruhut Sitompul mengaku sedih terhadap beberapa temannya di Partai Demokrat yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games. “Aku sedih kalau ada kawan aku melakukan tindak pidana korupsi,” tutur Ruhut.

Pria yang mengaku sebagai pengagum SBY ini menyesalkan koleganya yang melupakan gagasan utama SBY yaitu gerakan anti korupsi. Pasalnya rakyat cinta kepada Demokrat karena gagasan tersebut.

“Mereka sampai lupa penggagasnya (SBY) untuk memberantas korupsi. Rakyat cinta kepada Demokrat karena gagasan itu,” keluh anggota Komisi III (hukum) DPR ini. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7579 seconds (0.1#10.140)