Popularitas SBY terus turun
A
A
A
Sindonews.com – Penuntasan kasus korupsi merupakan satu-satunya cara untuk memperbaiki citra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Dengan penuntasan korupsi berskala besar, kepercayaan masyarakat bisa kembali.
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, hingga kini, penuntasan kasus korupsi berskala besar masih belum menunjukan titik terang. Seperti kasus Bank Century.
“Hanya ada satu jalan keluar bagi SBY-Boediono untuk merespons kemerosotan popularitas pemerintahan mereka. Tuntaskan proses hukum sejumlah kasus korupsi berskala besar, maka kepercayaan rakyat bisa digenggam kembali,” ungkap Bambang dalam siaran persnya kepada Sindonews, Rabu (26/1/2012).
Menurut Bambang, prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi sekali pun tidak membuat publik lupa pada sejumlah kasus korupsi yang masih diambangkan hingga saat ini. Mega skandal Bank Century tidak akan bisa hilang dari ingatan rakyat, kendati peringkat daya saing ekonomi Indonesia membaik.
“Para responden yang terjangkau dalam sejumlah survei tidak peduli pada klaim-klaim pemerintah di bidang ekonomi,” katanya.
Berbagai jajak pendapat lanjut Bambang menyebutkan, kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan SBY-Boediono terus merosot. Publik juga menilai, Presiden tidak all out menuntaskan kasus-kasus korupsi berskala besar, terutama skandal Bank Century dan kasus suap wisma atlet yang diduga melibatkan petinggi partai tertentu.
“Saya percaya, Presiden SBY tidak meremehkan hasil survei seperti itu. Tetapi, yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah mengapa Presiden tidak segera merespons persepsi publik mengenai buruknya kinerja pemerintahan ini? Padahal, presiden dikenal sebagai sosok pemimpin yang sangat peduli pada hasil jajak pendapat,” tambahnya.(azh)
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, hingga kini, penuntasan kasus korupsi berskala besar masih belum menunjukan titik terang. Seperti kasus Bank Century.
“Hanya ada satu jalan keluar bagi SBY-Boediono untuk merespons kemerosotan popularitas pemerintahan mereka. Tuntaskan proses hukum sejumlah kasus korupsi berskala besar, maka kepercayaan rakyat bisa digenggam kembali,” ungkap Bambang dalam siaran persnya kepada Sindonews, Rabu (26/1/2012).
Menurut Bambang, prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi sekali pun tidak membuat publik lupa pada sejumlah kasus korupsi yang masih diambangkan hingga saat ini. Mega skandal Bank Century tidak akan bisa hilang dari ingatan rakyat, kendati peringkat daya saing ekonomi Indonesia membaik.
“Para responden yang terjangkau dalam sejumlah survei tidak peduli pada klaim-klaim pemerintah di bidang ekonomi,” katanya.
Berbagai jajak pendapat lanjut Bambang menyebutkan, kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan SBY-Boediono terus merosot. Publik juga menilai, Presiden tidak all out menuntaskan kasus-kasus korupsi berskala besar, terutama skandal Bank Century dan kasus suap wisma atlet yang diduga melibatkan petinggi partai tertentu.
“Saya percaya, Presiden SBY tidak meremehkan hasil survei seperti itu. Tetapi, yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah mengapa Presiden tidak segera merespons persepsi publik mengenai buruknya kinerja pemerintahan ini? Padahal, presiden dikenal sebagai sosok pemimpin yang sangat peduli pada hasil jajak pendapat,” tambahnya.(azh)
()