Demokrat tak percaya tuduhan Nazar

Senin, 16 Januari 2012 - 12:27 WIB
Demokrat tak percaya tuduhan Nazar
Demokrat tak percaya tuduhan Nazar
A A A
Sindonews.com - M Nazaruddin kembali membeberkan dugaan keterlibatan Anas Urbaningrum dan Mirwan Amir dalam perkara suap Wisma Atlet SEA Games Palembang dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor).

Nazarudin kembali mengatakan sebutan "Ketua Besar" merupakan kode panggilan untuk Anas Urbaningrum yang mengarahkan permainan proyek tersebut. Sementara Mirwan disebut sebagai "Bos Besar" yang mengatur aliran duit suap.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa menegaskan partainya menyerahkan penuntasan kasus ini kepada proses hukum.

"Itu kan bukan hal baru kalau Nazar bicara seperti itu. Dari awal mindset ya seperti itu. Apakah pernyataan Nazar layak dipercaya atau tidak karena dia selau berubah-ubah. Dulu ketua besar, sekarang bos besar, berubah ubah," kata Saan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/1/2012).

Saan menegaskan pernyataan Nazar yang menuduh Anas terlibat dalam perkara suap harus dibuktikan secara hukum melalui pengujian silang, tidak hanya disandarkan pada keterangan satu pihak.

"Kami serahkan saja kepada proses pengadilan dan saya yakin hakim nanti bisa membedakan mana yang fakta. Kami percayakan pada hakim," pungkasnya.

Dalam kesaksiannya, Mindo Rosalina Manulang menyebut Angelina Sondakh menerima duit Rp5 miliar sebagai jatah fee proyek wisma atlet. Saan melanjutkan, hal tersebut harus diuji secara hukum.

"Saya yakin (Angie) enggak menerima. Kami serahkan kepada pengadilan, jadi nanti hakim bisa mengambil kesimpulan. Sepenuhnya kami percayakan pada proses persidangan," tegas dia.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6988 seconds (0.1#10.140)