Marzuki Ali: Sekjen DPR tukang main tender

Jum'at, 13 Januari 2012 - 17:46 WIB
Marzuki Ali: Sekjen DPR tukang main tender
Marzuki Ali: Sekjen DPR tukang main tender
A A A
Sindonews.com - Isu pemecatan Sekjen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nining Indra Saleh santer terdengar di gedung dewan. Bahkan ketua DPR Marjuki Alie, sering menerima keluhan tender yang bisa diatur.

Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, Renovasi ruang Banggar yang memakan biaya Rp20 milyar itu sangat menyakitkan. Hanya Kursi saja harus impor. Padahal produksi dalam negeri tidak kalah bagusnya dan harganya jauh lebih murah.

"Jelas saya akan berikan peringatan, peringatan sangat keras," Kata Marjuki di gedung DPR RI, Jumat (13/1/2012).

Menurutnya, dia juga keberatan dengan proyek finger print yang di usung oleh Nining. Finger print teknologi yang menelan biaya tiga milyar rupiah. "Sistem apa itu? Apa manfaatnya bagi DPR. Harga segitu, kan menyakitkan rakyat," ujarnya

Dia mengatakan, alat itu kaitannya dengan sistem penggajian, dan DPR tidak perlu penggajian. Karena yang terpenting, tiap orang yang datang bisa terpantau sehingga bisa dipublikasikan.

"Saya contohkan beli komputer untuk keperluan ngetik, tapi beli yang sepsifikasi tinggi, kan sia-sia, tidak sesuai dengan keperluan kita" ungkapnya.

Dia menambahkan, dirinya sering menerima banyak keluhan melalui Short Messages Services (SMS)

tentang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) atau nuansa tender yang diduga dilakukan Sekjen DPR itu.

"Saya selalu forward ke beliau (Nining), namun tidak ada tindaklanjut dan tidak ada laporannya. Justru proses tender, walaupun terlihat transparan tapi saya melihat masih banyak tender-tender yang dilakukan dengan cara-cara diatur. Itu pengamatan saya tapi bisa diuji," jelasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9870 seconds (0.1#10.140)