Tak kuat tekanan batin, silakan mundur dari KPK
A
A
A
Sindonews.com - Setelah hampir tak terdengar kabar penuntasannya, kini kasus Bank Century kembali diangkat ke permukaan oleh anggota DPR RI. Lima dari tim sembilan yang merupakan inisiator Hak Angket Bank Century tadi pagi mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta.
Lima orang itu terdiri Bambang Soesatyo, Fahri Hamzah, Lily Wahid, Sarifuddin Sudding dan Misbakhun. Mereka datang sembari membawa satu bok besar berisi dokumen dan data tambahan terkait Bank Century.
Anggota DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, di bawah komando Abraham Samad, KPK harus berani mengusut tuntas kasus Bank Century. Kasus itu, menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat jalan di tempat.
Jika, pimpinan KPK tidak leluasa dan merasa mendapatkan intervensi dalam menangani kasus tersebut, lebih baik mundur dari lembaga yang konsentrasi pada kasus-kasus korupsi itu. "Kalau ada tekanan batin jangan menyelesaikan kasus ini," ujar Fahri dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Menurut Fahri, dokumen yang diserahkan itu termasuk percakapan risalah Sri Mulyani dan Boediono menjelang FPJP. "Kami berharap banyak kepada KPK menuntaskan kasus Century ini, pimpinan KPK harus berjalan kompak," kata Fahri.
Sementara itu, Ketua KPK Abraham Samad menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti mengusut kasus yang merugikan negera senilai Rp6,7 triliun itu. Tapi, pihaknya tidak ada menarget kapan kasus itu bisa diselesaikan.
"Yang pasti, kasus itu tidak akan di peties-kan. Jadi, tidak usah ditarget-target dulu. Insya Allah, kami akan selesaikan," tutur Abraham mantan pengacara itu.
Hal sama juga disampaikan pimpinan KPK, Busyro Muqoddas. Dia mengatakan, pihaknya sudah mempelajari audit forensik dari Banda Pemeriksaan Keuangan (BKP) terkait aliran dana Century.
"Kami sudah pelajari itensif, jadi kami update terus," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPR akan menguber KPK dan BKP terkait kasus Bank Century. Ada beberapa pertanyaan yang selama ini masih mengganjal belum mendapat jawaban yang jelas soal motif apa sehingga Bank Century diselamatkan.
"Apa benar penyelamatan Bank Century itu untuk menyelamatkan kepentingan nasional apakah ada kepentingan lainnya," kata anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo yang terlibat dalam tim inisiator hak angket Century. (lin)
Lima orang itu terdiri Bambang Soesatyo, Fahri Hamzah, Lily Wahid, Sarifuddin Sudding dan Misbakhun. Mereka datang sembari membawa satu bok besar berisi dokumen dan data tambahan terkait Bank Century.
Anggota DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, di bawah komando Abraham Samad, KPK harus berani mengusut tuntas kasus Bank Century. Kasus itu, menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat jalan di tempat.
Jika, pimpinan KPK tidak leluasa dan merasa mendapatkan intervensi dalam menangani kasus tersebut, lebih baik mundur dari lembaga yang konsentrasi pada kasus-kasus korupsi itu. "Kalau ada tekanan batin jangan menyelesaikan kasus ini," ujar Fahri dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Menurut Fahri, dokumen yang diserahkan itu termasuk percakapan risalah Sri Mulyani dan Boediono menjelang FPJP. "Kami berharap banyak kepada KPK menuntaskan kasus Century ini, pimpinan KPK harus berjalan kompak," kata Fahri.
Sementara itu, Ketua KPK Abraham Samad menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti mengusut kasus yang merugikan negera senilai Rp6,7 triliun itu. Tapi, pihaknya tidak ada menarget kapan kasus itu bisa diselesaikan.
"Yang pasti, kasus itu tidak akan di peties-kan. Jadi, tidak usah ditarget-target dulu. Insya Allah, kami akan selesaikan," tutur Abraham mantan pengacara itu.
Hal sama juga disampaikan pimpinan KPK, Busyro Muqoddas. Dia mengatakan, pihaknya sudah mempelajari audit forensik dari Banda Pemeriksaan Keuangan (BKP) terkait aliran dana Century.
"Kami sudah pelajari itensif, jadi kami update terus," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPR akan menguber KPK dan BKP terkait kasus Bank Century. Ada beberapa pertanyaan yang selama ini masih mengganjal belum mendapat jawaban yang jelas soal motif apa sehingga Bank Century diselamatkan.
"Apa benar penyelamatan Bank Century itu untuk menyelamatkan kepentingan nasional apakah ada kepentingan lainnya," kata anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo yang terlibat dalam tim inisiator hak angket Century. (lin)
()