Usulkan putra daerah jadi kapolda Papua
A
A
A
Sindonews.com - Belum lama ini, sembilan orang terdiri dari kepala suku dari Papua dan Papua Barat mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Kedatangan mereka khusus untuk mengusulkan figur-figur yang cocok untuk mengisi posisi kepemimpinan di Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
"Mereka menemui saya, untuk mengusulkan seperti apa dan siapa yang cocok untuk menjabat di Polda Papua," kata Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2011).
Priyo yang juga Ketua Desk Otonomi Aceh dan Papua itu kemudian meneruskan keinginan tokoh masyarakat Papua itu ke Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Kapolri, kata Priyo, menyambut positif usulan itu. Secara proaktif Kapolri telah menempatkan putra daerah sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) di Papua.
Namun, lanjut Priyo, Kapolri memiliki pendapat yang lebih progresif. Putra terbaik dari Papua tidak selalu bertugas untuk memimpin Polda Papua.
"Kapolri menyampaikan sebuah ide yang bagus, Polri akan menempatkan orang-orang putra terbaik Papua juga akan ditempatkan ke luar Papua," kata Priyo lagi. (lin)
Kedatangan mereka khusus untuk mengusulkan figur-figur yang cocok untuk mengisi posisi kepemimpinan di Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
"Mereka menemui saya, untuk mengusulkan seperti apa dan siapa yang cocok untuk menjabat di Polda Papua," kata Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2011).
Priyo yang juga Ketua Desk Otonomi Aceh dan Papua itu kemudian meneruskan keinginan tokoh masyarakat Papua itu ke Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Kapolri, kata Priyo, menyambut positif usulan itu. Secara proaktif Kapolri telah menempatkan putra daerah sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) di Papua.
Namun, lanjut Priyo, Kapolri memiliki pendapat yang lebih progresif. Putra terbaik dari Papua tidak selalu bertugas untuk memimpin Polda Papua.
"Kapolri menyampaikan sebuah ide yang bagus, Polri akan menempatkan orang-orang putra terbaik Papua juga akan ditempatkan ke luar Papua," kata Priyo lagi. (lin)
()