Hafiz tak mau ikuti jejak Andi Nurpati
A
A
A
Sindonews.com- Pendaftaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012-2017 telah dibuka sejak beberapa waktu lalu. Beberapa komisioner KPU sekarang ikut kembali mendaftar, diantaranya, Saut Hamonangan Sirait (pengganti Andi Nurpati), I Gusti Putu Artha, dan Sri Nuryanti.
Berbeda dengan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary. Dia tidak mau meniru tiga rekannya untuk kembali mendaftar. Hafiz lebih memilih kembali mengajar sebagaimana profesinya sebelum menjadi anggota KPU. Namun, dia enggan menyebutkan alasan dirinya tak lagi mau mendaftar sebagai Komisioner KPU.
"Saya kembali ke kampus. Kita kan orang kampus," kata Hafiz di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2012).
Bukan hanya itu, dia juga tak mau mengikuti jejak rekannya di KPU, Andi Nurpati yang lebih dulu menyeberang ke partai Demokrat. Pada kesempatan itu, dia hanya berpesan komisioner KPU yang akan datang kinerjanya bisa lebih baik dan mampu melaksanakan pemilu secara transparan.
"Ya tidak apa-apa ganti-gantian saja. Kasih kesempatan yang lain. Pengalaman satu periode sudah banyak yang bisa dapatkan dan kita berharap ke depan mudah-mudahan diperoleh orang-orang yang bisa mengelola pemilu di Indonesia lebih baik. Itu saja," ucapnya.
Seperti diketahui, tugas utama komisioner KPU yang baru nanti adalah mempersiapkan tahapan Pemilu 2014. Baik untuk Pemilu legislatif maupun Pemilu Presiden (Pilpres).
Berbeda dengan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary. Dia tidak mau meniru tiga rekannya untuk kembali mendaftar. Hafiz lebih memilih kembali mengajar sebagaimana profesinya sebelum menjadi anggota KPU. Namun, dia enggan menyebutkan alasan dirinya tak lagi mau mendaftar sebagai Komisioner KPU.
"Saya kembali ke kampus. Kita kan orang kampus," kata Hafiz di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2012).
Bukan hanya itu, dia juga tak mau mengikuti jejak rekannya di KPU, Andi Nurpati yang lebih dulu menyeberang ke partai Demokrat. Pada kesempatan itu, dia hanya berpesan komisioner KPU yang akan datang kinerjanya bisa lebih baik dan mampu melaksanakan pemilu secara transparan.
"Ya tidak apa-apa ganti-gantian saja. Kasih kesempatan yang lain. Pengalaman satu periode sudah banyak yang bisa dapatkan dan kita berharap ke depan mudah-mudahan diperoleh orang-orang yang bisa mengelola pemilu di Indonesia lebih baik. Itu saja," ucapnya.
Seperti diketahui, tugas utama komisioner KPU yang baru nanti adalah mempersiapkan tahapan Pemilu 2014. Baik untuk Pemilu legislatif maupun Pemilu Presiden (Pilpres).
()