Polri: Masih banyak warga Aceh bersenjata api

Senin, 02 Januari 2012 - 14:46 WIB
Polri: Masih banyak warga Aceh bersenjata api
Polri: Masih banyak warga Aceh bersenjata api
A A A
Sindonews.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution, membenarkan bahwa masih banyak masyarakat di Aceh yang memiliki senjata api paska konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Akhir pekan lalu, aksi penembakan di Aceh menewaskan empat orang dari pekerja penggali kabel Telkom dan penjaga toko boneka. Mereka tewas ditembak dengan senjata api jenis AK-47.

"Di Aceh masih banyak senjata api dimiliki masyarakat sipil," ujar Saud di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/1/2012).

Menurutnya, tidak semua masyararakat Aceh menyerahkan senjata apinya kepada polisi pada saat penyelesaian konflik GAM. Namun, dirinya enggan menanggapi ketika ditanya perihal peristiwa penembakan di Aceh itu berkaitan dengan GAM.

"Polri tidak bisa bilang begitu. Kita liat di lapangan, biarlah tim bekerja di lapangan. Yang jelas, peristiwa itu murni tindak pidana," ucapnya.

Untuk menghindari terulangnya kejadian serupa, Saud mengimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan senjata apinya kepada pihak polisi, bagi warga yang masih menyimpannya.

"Kita imbau masyarakat agar segera menyerahkan senjata apinya, karena menyimpan senjata api jelas itu tindak pidana,"ucapnya.

Dia menambahkan, Polri berencana akan melakukan razia kepemilikan senjata api masyarakat sipil di Aceh.

"Anggota Polri yang ada di wilayah Aceh akan melakukan tindakan preventif," tegasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7213 seconds (0.1#10.140)