Brigjen Pol Karyoto Dinilai Tepat Mengisi Jabatan Deputi Penindakan KPK

JAKARTA - Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol Karyoto dinilai mempunya nilai lebih untuk mengisi jabatan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini pernah bertugas dan ditempatkan dibagian penyidikan KPK sejak 2004.

Puncaknya, jenderal bintang satu ini diamahkan sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidik KPK pada 2007. “Tentu saja ini menjadi nilai tambah karena latar belakang dia (Karyoto) pernah di KPK secara langsung, sebaiknya memang jadi prioritas,” kata Pengamat politik Satyo Purwanto kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Nama Karyoto mencuat ke publik setelah diumumkan KPK lolos dalam tahap wawancara dan tes kesehatan pada proses seleksi kandidat Deputi Penindakan KPK. Selain Karyoto ada dua nama lain yang juga lolos seleksi yakni Agus Nugroho dan Rudi Setiawan.

Karyoto merupakan jebolan Akademik Kepolisian (Akpol) 1990. Reserse adalah bidang yang digeluti dalam perjalanan karirnya di kepolisian. Mulai dari polsek, polres, polda, Mabes Polri hingga Badan Narkotika Nasional (BNN). Puncaknya dia diangkat sebagai Kasatgas Penyidikan KPK.

Menurut Satyo, sosok yang ideal untuk mengisi jabatan Direktur Penindakan adalah yang memiliki track record yang panjang di bidang reserse khususnya terkait tindak pidana korupsi. “Juga harus bersih,” tekan aktivis 1998 ini.

Secara umum, kata Satyo, calon Deputi Penindakan KPK harus mampu menerjemahkan UU KPK yang baru, dan bisa menjawab tantangan publik agar KPK mampu menjadi institusi yang disegani. “Istilahnya orang yang mengeluarkan surat perintah penyelidikan hingga OTT, ini kan hal yang paling urgent, harusnya orang yang terbebas dari konflik kepentingan,” ungkap mantan Sekjen Jaringan Aktivis ProDem ini.