Telemedicine Dinilai Bantu Kurangi Kunjungan ke RS Saat Corona

JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, adanya telemedicine cukup membantu mengurangi kunjungan ke rumah sakit (RS). Apalagi saat ini sudah ada 15 juta pelanggan telemedicine.

"Ini telah sangat membantu berkurangnya jumlah pasien yang datang ke rumah sakit. Nah kami juga berharap bahwa program dengan metode telemedicine ini bisa menjadi program prioritas nasional. Sehingga tidak banyak masyarakat yang berdatangan ke rumah sakit," kata Doni Monardo saat konferensi pers, Senin (6/4/2020).

(Baca juga: Ingat, Masker Medis Hanya untuk yang Bertugas di Garis Depan Penanganan Covid-19)

Doni mengatakan, jika masyarakat mengalami masalah kesehatan dapat memanfaatkan aplikasi telemedice. Dia menyebut saat ini sudah ada beberapa platfom yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Cukup dengan menghubungi bebarapa platfom dari sejumlah unicorn yang sudah ada. Seperti, Halodoc, Alodokter, SehatQ, Klikdokter,Yesdok, Doktersehat, Sehatpedia, Maudok, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Tidak hanya untuk pemeriksaan secara online, melalui metode ini masyarakat juga akan mendapatkan resep obat yang dibutuhkan. Termasuk untuk konsultasi bagi masyarakat yang sedang melakukan isolaasi mandiri.

"Ini sangat memberikan bantuan kepada masyarakat kita karena ada dua poin di sini dalam menghadapi Covid-19 yaitu masalah medis dan masalah psikologis. Kalau maslaah piskologis bisa kita jaga, maka imunitas bangsa kita akan kuat. Dan dengan imunitas tubuh yang bagus akan membuat masyarakat menjadi lebih kuat menghadapi virus Covid-19 ini," pungkasnya.