Meninggal karena Kecelakaan, Ini Profil Wakil Jaksa Agung Arminsyah
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Jagorawi Cibubur arah Jakarta. Insiden tersebut membuat Wakil Jaksa Agung, Arminsyah meninggal dunia. (Baca juga: Mengenang Sosok Wakil Jaksa Agung, Erick Thohir: Arminsyah Orang Baik)
Selama hidupnya, Arminsyah merupakan sosok yang berprestasi. Hal itu dibuktikan dari prestasi yang diraihnya sebagai lulusan terbaik dengan meraih predikat cumlaude di Universitas Airlangga (Unair) dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92. (Baca juga: Besok, Wakil Jaksa Agung Arminsyah Dimakamkan di TPU Pedongkelan)
Tidak hanya itu, Arminsyah pada 18 Maret 2019 juga meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik program Pasca Sarjana Unair. Arminsyah menamatkan studi Doktornya di Fakultas Hukum Unair dengan predikat cumlaude IPK 3,92. Disertasinya berjudul Redefinisi Hukum Konsep Kesengajaan dalam Tindak Pidana Korupsi.
Disela-sela kesibukannya saat itu sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Arminsyah berhasil membuktikan dirinya sebagai orang yang sukses, baik dari segi pekerjaan maupun prestasi di dunia akademiknya. Adapun Arminsyah diketahui lahir pada 3 Mei 1960 di Padang, Sumatera Barat dan dia menjadi Wakil Jaksa Agung RI sejak November 2017 silam.
Sebelum menjabat Wakil Jaksa Agung RI, dia sempat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada 2015, dia juga sempat menjabat sebagai, Jaksa Agung Muda Intelijen pada 2014. Lalu, menjabat sebagai Kepala Kejati Jawa Timur pada 2012, menjadi Inspektur Pengawasan pada Jamwas di 2011, menjabat sebagai Kepala Kejati Lampung pada 2010, dan sempat pula menjabat sebagai Direktur Penyidikan pada Bagian Tindak Pidana Khusus pada 2009 silam.
Selama hidupnya, Arminsyah merupakan sosok yang berprestasi. Hal itu dibuktikan dari prestasi yang diraihnya sebagai lulusan terbaik dengan meraih predikat cumlaude di Universitas Airlangga (Unair) dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92. (Baca juga: Besok, Wakil Jaksa Agung Arminsyah Dimakamkan di TPU Pedongkelan)
Tidak hanya itu, Arminsyah pada 18 Maret 2019 juga meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik program Pasca Sarjana Unair. Arminsyah menamatkan studi Doktornya di Fakultas Hukum Unair dengan predikat cumlaude IPK 3,92. Disertasinya berjudul Redefinisi Hukum Konsep Kesengajaan dalam Tindak Pidana Korupsi.
Disela-sela kesibukannya saat itu sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Arminsyah berhasil membuktikan dirinya sebagai orang yang sukses, baik dari segi pekerjaan maupun prestasi di dunia akademiknya. Adapun Arminsyah diketahui lahir pada 3 Mei 1960 di Padang, Sumatera Barat dan dia menjadi Wakil Jaksa Agung RI sejak November 2017 silam.
Sebelum menjabat Wakil Jaksa Agung RI, dia sempat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada 2015, dia juga sempat menjabat sebagai, Jaksa Agung Muda Intelijen pada 2014. Lalu, menjabat sebagai Kepala Kejati Jawa Timur pada 2012, menjadi Inspektur Pengawasan pada Jamwas di 2011, menjabat sebagai Kepala Kejati Lampung pada 2010, dan sempat pula menjabat sebagai Direktur Penyidikan pada Bagian Tindak Pidana Khusus pada 2009 silam.
(cip)