Darurat Corona, ACT dan TNI Kolaborasi dalam Operasi Beras Gratis
A
A
A
JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pelepasan bantuan 1.000 ton beras dalam Operasi Beras Gratis pada Kamis (2/4/2020). Bantuan ini akan didistribusikan kepada 200.000 keluarga prasejahtera di Jadetabek yang ekonominya turut terkena imbas pandemi virus corona (COVID-19).
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin menerangkan, dalam penanggulangan COVID-19, ACT bukan hanya melihat dari aspek kesehatan, tetapi juga dari aspek sosial ekonomi. Untuk tahap awal, layanan Operasi Beras Gratis bersama Mabes TNI akan mendistribusikan 100 ton beras ke 10 titik di Jadetabek.
(Baca juga: Delapan Pesan MUI Sikapi Wabah Virus Corona)
Menurutnya, banyak warga prasejahtera, khususnya pekerja harian, yang terkena imbas pandemi corona. "Pendapatan mereka menurun drastis seiring minimnya warga yang beraktivitas di luar untuk mematuhi imbauan untuk berada di rumah dan menjaga jarak fisik demi memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Ahyudin, Kamis (2/4/2020).
Oleh karenanya kata dia, Operasi Beras Gratis menjadi salah satu solusi untuk membantu keluarga prasejahtera yang ekonominya kian terpuruk di tengah pandemi ini.
"Operasi Beras Gratis menjadi kolaborasi lanjutan antara ACT dan TNI dalam menangani dampak wabah corona di sektor sosial dan ekonomi. Saya yakini, bangsa ini bisa menghadapi berbagai bencana, baik bencana alam maupun bencana corona. Bangsa ini memiliki modal besar yaitu solidaritas sosial yang tinggi," ungkapnya.
"Semoga, ini menjadi salah satu obat terkuat yang dimiliki bangsa ini pula. Saya mengajak TNI dan seluruh masyarakat, mari kita gerakan kembali solidaritas sosial nasional. Bencana ini sudah terlihat tidak hanya berdampak di dimensi-dimensi kesehatan, tetapi juga dimensi perekonomian terutama kepada masyarakat level akar rumput," tambahnya.
Ahyudin mengajak semua pihak fokus tidak hanya dimensi kesehatan, namun juga perekonomian. "Jika itu bisa diatasi bersama dengan baik, maka insya Allah tidak akan terjadi bencana sosial di kemudian hari," ucapnya optimistis.
Bantuan beras akan didistribusikan secara bertahap ke ratusan ribu keluarga prasejahtera di Jadetabek oleh armada TNI dan Humanity Rice Truck ACT. Dalam pendistribusiannya, TNI dan ACT akan mendistribusikan beras ke rumah masing-masing warga demi menghindari adanya kerumunan. Dengan demikian, jarak fisik atau physical distancing terjaga.
Adapun titik pendistribusian bantuan Operasi Beras Gratis antara lain Jakarta Pusat (Petamburan/Tanah Abang), Jakarta Timur (Jati/Pulau Gadung), Jakarta Selatan (Jagakarsa), Jakarta Barat (Duri Kepa/Kebun Jeruk), Jakarta Utara (Pademangan Barat), Depok (Cimanggis), Kabupaten Tangerang (Rancagong Legok), Tangerang Selatan (Peduren/PD. Pucung), Kota Bekasi (Bantar Gebang), dan Kabupaten Bekasi (Cibarusah).
Operasi Beras Gratis merupakan turunan dari program Operasi Pangan Gratis, yang diluncurkan pada 19 Maret lalu. Program ini telah membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat prasejahtera dan tenaga medis.
Selain itu, turunan program lainnya yakni Operasi Makan Gratis, di mana ACT menggandeng 1.000 warteg di Jadetabek untuk memberikan makanan gratis bagi pekerja harian. Operasi Makan Gratis juga diwujudkan dengan pembagian makanan bergizi dari Humanity Food Truck.
"Hingga saat ini, ACT terus menjalankan program unggulan untuk menghadapi wabah ini melalui Operasi Pangan Gratis, di mana untuk program turunannya terdapat Operasi Makan Gratis dan Operasi Beras Gratis," jelas Ahyudin.
"Selain itu, dari target 1000 warteg, sekarang sudah berjalan aktif 350 warteg untuk pembagian makanan gratis dengan 100 porsi per harinya. Bersama seluruh elemen bangsa ACT menghadang bersama COVID-19 bahkan semoga bisa menjadi contoh di dunia. Kita akan terus bergerak hingga wabah ini berakhir," tambahnya.
Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Supriyanto pun menyampaikan harapan dan apresiasinya dalam kolaborasi bersama ACT yang telah terjalin cukup lama.
"Kami sangat menghargai kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Inilah saatnya kita untuk bersatu, bersinergi, dan saling menguatkan antar komponen bangsa. Pendistribusian hari ini diantaranya beras, masker, dan hand sanaitizer yang akan didistribusikan ke 10 titik," ujarnya.
Menurut Joni, dalam pendistribusian tersebut tetap memperhatikan faktor keamanan dan protokol yang berlaku dalam penanganan corona. Pihaknya percaya bantuan ini dapat disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi. Semoga, sumbangsih kita bersama dapat meringankan beban masyarakat. Semoga pula wabah COVID-19 di seluruh dunia dapat segera berakhir," tutur Letjen Joni Supriyanto.
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin menerangkan, dalam penanggulangan COVID-19, ACT bukan hanya melihat dari aspek kesehatan, tetapi juga dari aspek sosial ekonomi. Untuk tahap awal, layanan Operasi Beras Gratis bersama Mabes TNI akan mendistribusikan 100 ton beras ke 10 titik di Jadetabek.
(Baca juga: Delapan Pesan MUI Sikapi Wabah Virus Corona)
Menurutnya, banyak warga prasejahtera, khususnya pekerja harian, yang terkena imbas pandemi corona. "Pendapatan mereka menurun drastis seiring minimnya warga yang beraktivitas di luar untuk mematuhi imbauan untuk berada di rumah dan menjaga jarak fisik demi memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Ahyudin, Kamis (2/4/2020).
Oleh karenanya kata dia, Operasi Beras Gratis menjadi salah satu solusi untuk membantu keluarga prasejahtera yang ekonominya kian terpuruk di tengah pandemi ini.
"Operasi Beras Gratis menjadi kolaborasi lanjutan antara ACT dan TNI dalam menangani dampak wabah corona di sektor sosial dan ekonomi. Saya yakini, bangsa ini bisa menghadapi berbagai bencana, baik bencana alam maupun bencana corona. Bangsa ini memiliki modal besar yaitu solidaritas sosial yang tinggi," ungkapnya.
"Semoga, ini menjadi salah satu obat terkuat yang dimiliki bangsa ini pula. Saya mengajak TNI dan seluruh masyarakat, mari kita gerakan kembali solidaritas sosial nasional. Bencana ini sudah terlihat tidak hanya berdampak di dimensi-dimensi kesehatan, tetapi juga dimensi perekonomian terutama kepada masyarakat level akar rumput," tambahnya.
Ahyudin mengajak semua pihak fokus tidak hanya dimensi kesehatan, namun juga perekonomian. "Jika itu bisa diatasi bersama dengan baik, maka insya Allah tidak akan terjadi bencana sosial di kemudian hari," ucapnya optimistis.
Bantuan beras akan didistribusikan secara bertahap ke ratusan ribu keluarga prasejahtera di Jadetabek oleh armada TNI dan Humanity Rice Truck ACT. Dalam pendistribusiannya, TNI dan ACT akan mendistribusikan beras ke rumah masing-masing warga demi menghindari adanya kerumunan. Dengan demikian, jarak fisik atau physical distancing terjaga.
Adapun titik pendistribusian bantuan Operasi Beras Gratis antara lain Jakarta Pusat (Petamburan/Tanah Abang), Jakarta Timur (Jati/Pulau Gadung), Jakarta Selatan (Jagakarsa), Jakarta Barat (Duri Kepa/Kebun Jeruk), Jakarta Utara (Pademangan Barat), Depok (Cimanggis), Kabupaten Tangerang (Rancagong Legok), Tangerang Selatan (Peduren/PD. Pucung), Kota Bekasi (Bantar Gebang), dan Kabupaten Bekasi (Cibarusah).
Operasi Beras Gratis merupakan turunan dari program Operasi Pangan Gratis, yang diluncurkan pada 19 Maret lalu. Program ini telah membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat prasejahtera dan tenaga medis.
Selain itu, turunan program lainnya yakni Operasi Makan Gratis, di mana ACT menggandeng 1.000 warteg di Jadetabek untuk memberikan makanan gratis bagi pekerja harian. Operasi Makan Gratis juga diwujudkan dengan pembagian makanan bergizi dari Humanity Food Truck.
"Hingga saat ini, ACT terus menjalankan program unggulan untuk menghadapi wabah ini melalui Operasi Pangan Gratis, di mana untuk program turunannya terdapat Operasi Makan Gratis dan Operasi Beras Gratis," jelas Ahyudin.
"Selain itu, dari target 1000 warteg, sekarang sudah berjalan aktif 350 warteg untuk pembagian makanan gratis dengan 100 porsi per harinya. Bersama seluruh elemen bangsa ACT menghadang bersama COVID-19 bahkan semoga bisa menjadi contoh di dunia. Kita akan terus bergerak hingga wabah ini berakhir," tambahnya.
Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Supriyanto pun menyampaikan harapan dan apresiasinya dalam kolaborasi bersama ACT yang telah terjalin cukup lama.
"Kami sangat menghargai kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Inilah saatnya kita untuk bersatu, bersinergi, dan saling menguatkan antar komponen bangsa. Pendistribusian hari ini diantaranya beras, masker, dan hand sanaitizer yang akan didistribusikan ke 10 titik," ujarnya.
Menurut Joni, dalam pendistribusian tersebut tetap memperhatikan faktor keamanan dan protokol yang berlaku dalam penanganan corona. Pihaknya percaya bantuan ini dapat disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi. Semoga, sumbangsih kita bersama dapat meringankan beban masyarakat. Semoga pula wabah COVID-19 di seluruh dunia dapat segera berakhir," tutur Letjen Joni Supriyanto.
(maf)