BIN Berikan Bantuan APD ke RSUP Persahabatan untuk Tangani Corona
A
A
A
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan bantuan Alat Kesehatan (Alkes) untuk menangani pasien positif Corona kepada tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan tenaga medis Poliklinik BIN, Indiani kepada Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah.
Menurut Indiani, bantuan ini merupakan langkah nyata BIN untuk turut berkolaborasi dan membantu tenaga medis dalam menangani COVID-19. Oleh sebab itu, BIN berharap bantuan Alkes ini dapat memaksimalkan kinerja serta melindungi tenaga medis dalam menangani pasien suspect maupun positif COVID-19. (Baca juga: Kasus Corona di Indonesia 2 April 2020: 1.790 Orang Positif, 170 Meninggal Dunia)
"Semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan dapat terlindungi dan lebih semangat dalam menangani pasien dengan adanya tambahan Alkes ini,'' ucapnya, Kamis (2/4/2020). (Baca juga: Menkes Terawan Keluhkan 5 Hambatan Penanganan Corona)
Bantuan Alkes dari BIN meliputi Catridge & Collection Kit (2.000 pcs), PCR Biomolekuler (2 pcs), Ventilator (5 pcs), Digital Rontgen (2 pcs), Alat Pelindung Diri/APD (500 pcs), Masker N95 (300 box), Sarung Tangan Kesehatan (500 box), Dacron SWAB (10.000 pcs), serta Cloroquine (10.000 pcs).
Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ini. Terlebih, saat ini para petugas medis cukup kesulitan mendapatkan APD akibat tingginya kebutuhan dalam penanganan virus ini. ''Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis agar dapat lebih maksimal dalam penanganan COVID-19," jelas Rita.
Dia juga berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran wabah tersebut, baik melalui langkah preventif sesuai anjuran Pemerintah dan pihak medis. Termasuk mematuhi physical distancing guna menghentikan penyebaran virus tersebut. “Masyarakat juga memiliki peran sentral dalam mengurangi pandemi COVID-19. Semoga kondisi ini segera berlalu dan kembali situasi kembali kondusif,” jelasnya.
Menurut Indiani, bantuan ini merupakan langkah nyata BIN untuk turut berkolaborasi dan membantu tenaga medis dalam menangani COVID-19. Oleh sebab itu, BIN berharap bantuan Alkes ini dapat memaksimalkan kinerja serta melindungi tenaga medis dalam menangani pasien suspect maupun positif COVID-19. (Baca juga: Kasus Corona di Indonesia 2 April 2020: 1.790 Orang Positif, 170 Meninggal Dunia)
"Semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan dapat terlindungi dan lebih semangat dalam menangani pasien dengan adanya tambahan Alkes ini,'' ucapnya, Kamis (2/4/2020). (Baca juga: Menkes Terawan Keluhkan 5 Hambatan Penanganan Corona)
Bantuan Alkes dari BIN meliputi Catridge & Collection Kit (2.000 pcs), PCR Biomolekuler (2 pcs), Ventilator (5 pcs), Digital Rontgen (2 pcs), Alat Pelindung Diri/APD (500 pcs), Masker N95 (300 box), Sarung Tangan Kesehatan (500 box), Dacron SWAB (10.000 pcs), serta Cloroquine (10.000 pcs).
Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ini. Terlebih, saat ini para petugas medis cukup kesulitan mendapatkan APD akibat tingginya kebutuhan dalam penanganan virus ini. ''Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis agar dapat lebih maksimal dalam penanganan COVID-19," jelas Rita.
Dia juga berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran wabah tersebut, baik melalui langkah preventif sesuai anjuran Pemerintah dan pihak medis. Termasuk mematuhi physical distancing guna menghentikan penyebaran virus tersebut. “Masyarakat juga memiliki peran sentral dalam mengurangi pandemi COVID-19. Semoga kondisi ini segera berlalu dan kembali situasi kembali kondusif,” jelasnya.
(cip)