Prihatin, Novel Baswedan Minta Jokowi Bertindak Cepat Atasi Corona

Minggu, 29 Maret 2020 - 11:16 WIB
Prihatin, Novel Baswedan Minta Jokowi Bertindak Cepat Atasi Corona
Prihatin, Novel Baswedan Minta Jokowi Bertindak Cepat Atasi Corona
A A A
JAKARTA - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan turut prihatin dengan masalah virus Corona (COVID-19) yang telah mewabah di Indonesia hingga saat ini. Keprihatinan itu dia sampaikan melalui media sosial Twitter dengan akun @nazaqistsha.

Dalam cuitannya di Twitter, Novel meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan karantina wilayah untuk merespons semakin masifnya dampak dari virus Corona (COVID-19) ini. Jangan sampai, katanya, Presiden Joko Widodo kembali tidak bergeming pada saat sama seperti pemberatasan korupsi diperlemah. (Baca juga: Putus Matas Rantai Corona, MUI Sarankan Pemerintah Lakukan Lockdown Total)

"Pak @jokowi, saya ingat ketika bapak tdk bergeming utk bentuk TGPF kasus serangan org2 KPK, & benar2 tdk terungkap. Bapak jg tdk bergeming utk selamatkan KPK agar tdk lemah/hancur, yg akhirnya benar2 lemah Apakah bapak jg tdk segera respon masalah wabah ini? #KarantinaWilayah," kata Novel, Minggu (29/3/2020).

Ketika dikonfirmasi, Novel pun membenarkan cuitan di Twitter tersebut adalah akun pribadinya.
"Iya benar (akun saya)," ujar Novel saat dikonfirmasi SINDOnews, Minggu (29/3/2020). (Baca juga: Politikus Demokrat: Apakah Tunggu Banyak Korban, Baru Lockdown?)

Novel ingin menyampaikan bahwa, seharusnya Presiden Jokowi bertindak cepat dalam penanganan wabah COVID-19 ini. Dirinya berharap Presiden Jokowi tidak salah langkah seperti yang dilakukan terhadap KPK.

"Sudah beberapa kali hal yang seharusnya diambil langkah penting ternyata langkah yang diambil salah contoh yang saya gunakan yang saya tau pasti adalah soal KPK, itu berhubungan dengan kepentingan orang banyak dan itu sangat penting," jelasnya.

Novel berharap Presiden Jokowi dapat mendengarkan para pakar untuk dapat segera melakukan karatina atau lockdown secara masif untuk memutus mata rantai COVID-19.

"Dengan memperhatikan pendapat para pakar mengenai COVID-19 tentu saya berharap Jokowi tidak lagi salah atas masalah yang sangat penting ini, mengingat resikonya sangat sangat besar bagi bangsa dan negara," ungkapnya.

Novel juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk dapat mencontoh negara lain yang telah sukses dengan melakukan karantina wilayah. Serta didukung dengan penyiapan APD dan mobilisasi tenaga medis dengan memberikan alat deteksi yang luas agar bisa mendeteksi dengan cepat.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5164 seconds (0.1#10.140)