Cegah Corona, Semua Pihak Diimbau Terapkan Standar Kesehatan Ketat

JAKARTA - Di tengah anjuran pembatasan jarak sosial (social distancing) dalam memutus mata rantai wabah virus corona (COVID-19), sejumlah pihak diimbau menerapkan kebijakan keamanan dan kesehatan kerja. Langkah ini untuk melindungi masyarakat.

Sesuai imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembatasan jarak sosial, berbagai upaya pencegahan dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan ribuan karyawan perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Ini yang dilaksanakan PT Tirta Investama (Danone-Aqua).

"Sejak 17 Maret 2020, Danone-Aqua telah menerapkan kebijakan kerja dari rumah bagi seluruh karyawan yang bekerja di kantor pusat. Pembatasan dan larangan bepergian, baik domestik maupun internasional juga telah diberlakukan untuk seluruh karyawan tanpa terkecuali," ujar Vice President Corporate Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, Jumat (27/3/2020).

(Baca juga: Lakukan Edukasi agar Tak Ada Stigma terhadap Pejuang COVID-19)

"Upaya ini sejalan dengan langkah-langkah perlindungan yang disampaikan pemerintah Indonesia dan World Health Organization (WHO) untuk pembatasan jarak sosial dengan orang lain setidaknya 2 meter," sambungnya.

Vera menuturkan, sebagian karyawan seperti karyawan pabrik dan 8.000 petugas Aqua Home Service yang berada di garda terdepan pemenuhan kebutuhan dasar konsumen, tetap menjalankan tugas demi memenuhi kebutuhan harian masyarakat terhadap air mineral.

"Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada mereka yang bekerja dari hati, tetap semangat di area produksi dan operasi demi memastikan seluruh keluarga Indonesia dapat mengonsumsi cukup air setiap hari di rumah," ujarnya.

"Tentunya bagi mereka yang masih menjalankan tugas, perusahaan telah mengambil berbagai tindakan pencegahan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keamanan karyawan tetap terlindungi selama bekerja. Salah satunya dengan menerapkan standar keamanan dan kebersihan yang lebih tinggi," tambahnya.

Dalam memastikan area pabrik tetap bersih dan aman, Danone-Aqua memperketat peraturan memasuki area pabrik agar dapat mencegah potensi kontaminasi. Beberapa aturan ini di antaranya adalah dengan tidak mengizinkan kunjungan tamu, memastikan hanya karyawan dan kontraktor yang dapat memasuki area pabrik, menerapkan pengukuran suhu tubuh, dan merekam catatan perjalanan.

Untuk mendukung jarak aman interaksi, pabrik juga memberlakukan karantina diri ketika dibutuhkan, mengharuskan karyawan menjaga jarak 2 meter antara satu sama lain, dan menjamin ketersediaan perangkat untuk menjaga lingkungan kerja tetap higienis. Selain itu, perusahaan telah melakukan penyemprotan disinfektan gedung kantor Danone, baik itu di kantor pusat, pabrik maupun depo.

"Kami menerapkan standar keamanan dan kontrol kualitas yang tinggi di seluruh rantai produksi. Mulai dari pasokan bahan baku dan kemasan, hingga pengiriman. Hal ini kami lakukan untuk membantu melindungi kesehatan dan keamanan petugas serta konsumen," jelas Vera.

Selain melalui dukungan terhadap upaya pembatasan jarak sosial, Danone-Aqua juga mulai mengirimkan hampir sepuluh ribu boks Aqua botol ke sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Jumlah ini masih akan terus bertambah ke berbagai rumah sakit rujukan lain, bersama bantuan alat kesehatan pendukung bagi para pekerja medis. "Mari lakukan apa yang kita mampu untuk mendukung pemerintah memperlambat laju sebaran pandemi," ungkapnya.

"Namun, yang tak kalah penting mari hargai dan tunjukkan rasa terima kasih kita atas kerja keras para pejuang lapangan dengan tidak panic buying. Percayalah, kebutuhan kita akan bahan-bahan pokok seperti air mineral akan terpenuhi berkat upaya para pejuang lapangan ini," tandasnya.