Nasir Djamil Desak Pimpinan DPR Bentuk Tim Pengawas Penanganan Corona
Nasir Djamil Desak Pimpinan DPR Bentuk Tim Pengawas Penanganan Corona
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil mendesak Pimpinan DPR RI membentuk tim pengawas untuk memastikan Gugus Tugas yang dibentuk pemerintah dalam melawan sebaran virus corona berjalan efektif.
Nasir berharap tim pengawas bisa terbentuk pada masa sidang depan, mengingat semakin hari situasi di Indonesia semakin memburuk akibat lambatnya kewaspadaan serta penanganan sebaran. Data hingga Jumat telah ada 32 warga yang meninggal dari 369 yang terinfeksi Covid-19.
"Pembentukan tim pengawas ini merupakan konsekuensi fungsi DPR dan tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat," ujar Nasir Djamil, Jumat (20/3/2020).
Menurutnya, tim ini terdiri dari lintas fraksi dan komisi serta dipimpin oleh salah seorang pimpinan DPR. Diharapkan anggota dewan yang mengisi tim tersebut berasal dari seluruh komisi. Begitu juga Pimpinan DPR bisa mengusulkan kepada fraksi agar mengirim anggotanya yang bertugas dan terkait dengan dampak virus corona. Misalnya Komisi Ekonomi dan Keuangan, Komisi Kesehatan dan Tenaga Kerja, Komisi Pemerintahan Dalam Negeri, Komisi Luar negeri, serta Komisi Hukum. (Baca Juga: Virus Corona Terus Menyebar, 369 Terinfeksi dan 32 Meninggal Dunia).
"Tim pengawas ini diharapkan mengawasi kebijakan dan realisasi di lapangan. DPR ingin pandemi corona ini bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak lama," ujarnya politikus PKS ini.
Nasir mengatakan, sejak dirinya menjadi anggota DPR, telah banyak dibentuk tim pengawasan. Pembentukan tim itu sangat dibutuhkan agar pemerintah bisa sukses menjalankan kebijakannya. Tentu saja pola kerja tim pengawas ini akan berbeda dengan tim pengawas serupa yang pernah dibentuk, mengingat daya rusak virus corona yang tidak terlihat secara cepat.
"Kita yakin tidak ada yang tahu sampai kapan pandemi corona ini akan berakhir. Karena itu, tim pengawas yang akan dibentuk oleh DPR sesuatu yang penting dan mendesak diwujudkan. Tim pengawas DPR ini hadir untuk mengawasi dan membantu pemerintah dalam melawan dan mengakhiri virus corona. Harus ada kolaborasi antara doa dan kerja keras semua lembaga negara," kata politikus asal Aceh ini. (Baca Juga: Seluruh Anggota Fraksi PKS di DPR dan DPRD Diminta Bagikan Masker Gratis).
Nasir berharap tim pengawas bisa terbentuk pada masa sidang depan, mengingat semakin hari situasi di Indonesia semakin memburuk akibat lambatnya kewaspadaan serta penanganan sebaran. Data hingga Jumat telah ada 32 warga yang meninggal dari 369 yang terinfeksi Covid-19.
"Pembentukan tim pengawas ini merupakan konsekuensi fungsi DPR dan tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat," ujar Nasir Djamil, Jumat (20/3/2020).
Menurutnya, tim ini terdiri dari lintas fraksi dan komisi serta dipimpin oleh salah seorang pimpinan DPR. Diharapkan anggota dewan yang mengisi tim tersebut berasal dari seluruh komisi. Begitu juga Pimpinan DPR bisa mengusulkan kepada fraksi agar mengirim anggotanya yang bertugas dan terkait dengan dampak virus corona. Misalnya Komisi Ekonomi dan Keuangan, Komisi Kesehatan dan Tenaga Kerja, Komisi Pemerintahan Dalam Negeri, Komisi Luar negeri, serta Komisi Hukum. (Baca Juga: Virus Corona Terus Menyebar, 369 Terinfeksi dan 32 Meninggal Dunia).
"Tim pengawas ini diharapkan mengawasi kebijakan dan realisasi di lapangan. DPR ingin pandemi corona ini bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak lama," ujarnya politikus PKS ini.
Nasir mengatakan, sejak dirinya menjadi anggota DPR, telah banyak dibentuk tim pengawasan. Pembentukan tim itu sangat dibutuhkan agar pemerintah bisa sukses menjalankan kebijakannya. Tentu saja pola kerja tim pengawas ini akan berbeda dengan tim pengawas serupa yang pernah dibentuk, mengingat daya rusak virus corona yang tidak terlihat secara cepat.
"Kita yakin tidak ada yang tahu sampai kapan pandemi corona ini akan berakhir. Karena itu, tim pengawas yang akan dibentuk oleh DPR sesuatu yang penting dan mendesak diwujudkan. Tim pengawas DPR ini hadir untuk mengawasi dan membantu pemerintah dalam melawan dan mengakhiri virus corona. Harus ada kolaborasi antara doa dan kerja keras semua lembaga negara," kata politikus asal Aceh ini. (Baca Juga: Seluruh Anggota Fraksi PKS di DPR dan DPRD Diminta Bagikan Masker Gratis).
(zik)
Explore More