Sensus Penduduk 2020 Tentukan Masa Depan Indonesia

Jum'at, 20 Maret 2020 - 12:39 WIB
Sensus Penduduk 2020 Tentukan Masa Depan Indonesia
Sensus Penduduk 2020 Tentukan Masa Depan Indonesia
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) akan menentukan masa depan Indonesia 10 tahun ke depan. Sebab, dengan data-data SP2020, pemerintah dapat menentukan kebijakan yang jitu dalam hal pendidikan, kesehatan, insfrastruktur, serta hal ihwal lainnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Hasil pendataan sensus juga sangat erat kaitannya dengan langkah yang akan diambil pemerintah di masa depan," ujar Kepala BPS Suhariyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (20/3/2020).

Dari jumlah penduduk yang tercatat, kata Suhariyanto, akan dapat diproyeksikan dan diperkirakan berapa kebutuhan yang diperlukan. Data tersebut juga akan menjadi dasar masuknya investasi asing dan domestik karena berhubungan dengan sektor konsumsi yang menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Keberhasilan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan tanggung jawab bersama. Sensus Penduduk Online yang dimulai pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 ini masyarakat diharapkan segera mencatatkan dan memperbarui informasi diri serta keluarganya untuk data kependudukan yang akurat. Apalagi caranya mudah dan hanya butuh waktu rata-rata lima menit perorang," katanya.

Menurut Suhariyanto, kegiatan Sensus Penduduk yang rutin digelar setiap 10 tahun sekali ini telah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Namun demikian, berbeda dari sensus-sensus sebelumnya, SP2020 kali ini dilakukan dengan dua cara, yaitu online dan wawancara.

"Besarnya cakupan SP2020 ditambah semakin kompleksnya mobilitas penduduk pada 2020 menjadi tantangan yang harus dihadapi. Partisipasi masyarakat dalam Sensus Penduduk akan membantu pemerintah dalam mendapatkan data kependudukan yang akurat dan mutakhir. Sehingga pada akhirnya pengambilan kebijakan terkait kependudukan dan perencanaan pembangunan oleh pemerintah akan lebih baik. Dengan berpartisipasi berarti kita telah berkontribusi nyata terhadap negara," tuturnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4692 seconds (0.1#10.140)