Jokowi Ingatkan Belajar dan Bekerja di Rumah Bukan Kesempatan Liburan

Kamis, 19 Maret 2020 - 12:43 WIB
Jokowi Ingatkan Belajar dan Bekerja di Rumah Bukan Kesempatan Liburan
Jokowi Ingatkan Belajar dan Bekerja di Rumah Bukan Kesempatan Liburan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat tidak menjadikan gerakan belajar dan bekerja di rumah sebagai kesempatan liburan. Jokowi melihat pada pekan lalu tempat-tempat wisata malah dipenuhi wisatawan. (Baca juga: Jokowi Minta Kegiatan Keagamaan Libatkan Banyak Orang Harus Dievaluasi)

Jokowi menilai, hal itu berpotensi memperluas penyebaran virus Corona. “Jangan sampai kebijakan ini dilihat sebagai sebuah kesempatan untuk liburan. Saya lihat Sabtu-Minggu kemarin di Pantai Carita, di Puncak, lebih ramai dari biasanya. Sehingga hal ini akan memunculkan sebuah keramaian yang berisiko memperluas penyeberan Covid-19,” katanya saat membuka rapat terbatas melalui teleconference, Kamis (19/3/2020).

Dia pun meminta kebijakan bekerja, belajar dan beribadah di rumah disampaikan secara terus menerus. Sehingga gerakan ini bisa secara efektif dijalankan di lapangan. “Tetapi juga kita harus tahu juga bahwa yang tidak bekerja di rumah tentu saja tetap bekerja di lapangan dan bekerja di kantor dengan tetap saling menjaga jarak,” ungkapnya. (Baca juga: Jokowi Sebut Wisma Atlet Bisa Digunakan untuk Tangani Corona)

Jokowi mengatakan mencegah penyebaran virus Corona merupakan prioritas pemerintah. Dia meminta jajarannya agar mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat yang lain. Lalu terus menggencarkan sosialiasi untuk menjaga jarak atau social distancing. Termasuk mengurangi kerumunan yang membawa risiko penyebaran Covid-19. (Baca juga: Jokowi Perintahkan Rapid Test Corona Segera Dilaksanakan)

“Tiga hal ini penting terus kita ulang-ulang. Sekali lagi, mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat yang lain, yang kedua menjaga jarak, yang ketiga mengurangi kerumunan yang membawa risiko penyerbaran Covid-19,” katanya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5311 seconds (0.1#10.140)