Hentikan Debat, Ayo Perang Bersama Lawan Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Virus Corona (COVID-19) merebak di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Seluruh aparat pun diminta untuk "berperang" melawan virus yang telah memakan banyak korban ini.
"Virus Corona harus diposisikan sebagai musuh bersama, ibarat invasi militer asing ke suatu teritorial negara berdaulat. Sudah saatnya, kini, seluruh komponen Bangsa Indonesia bangkit melakukan perlawanan sesuai fungsi dan kemampuan yang kita miliki masing-masing dengan bahu membahu," kata Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing melalui keterangan tertulisnya, Rabu 18 Maret 2020.
Ahli komunikasi politik ini mengimbau seluruh aparat pemerintah, dari pusat hingga ke desa-desa harus segera membuat petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang operasional serta terukur untuk membangkitkan perlawanan rakyat semesta terhadap virus ini.
"Juklak dan juknis harus sinkron dari pusat hingga ke desa-desa di seluruh wilayah Indonesia," kata Emrus. (Baca Juga: 160 Warga Jakarta Positif Corona, Tersebar di 118 Kelurahan)
Menurut dia, rakyat sebagai kekuatan luar bisa melakukan perlawanan semesta dipadu seluruh kekuatan yang dimiliki pemerintah dari pusat hingga desa. Perlawanan ini dipimpin oleh Panglima Tertinggi negeri ini, yakni Presiden Joko Widodo.
Untuk menyatukan kekuatan, kata dia, hentikan debat politik yang saling menjatuhkan dan berpotensi memancing kepanikan di tengah masyarakat.
"Mari kita munculkan semangat 'berperang'. Singsingkan lengan bajumu. Pandang kemanusiaan yang adil. Ingat kemanusisaan yang beradab. Hanya satu kata, 'lawan virus Corona". Kita pasti pemenang. Buktinya, sudah ada yang sembuh. Kita harus optimis," kata Emrus
"Virus Corona harus diposisikan sebagai musuh bersama, ibarat invasi militer asing ke suatu teritorial negara berdaulat. Sudah saatnya, kini, seluruh komponen Bangsa Indonesia bangkit melakukan perlawanan sesuai fungsi dan kemampuan yang kita miliki masing-masing dengan bahu membahu," kata Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing melalui keterangan tertulisnya, Rabu 18 Maret 2020.
Ahli komunikasi politik ini mengimbau seluruh aparat pemerintah, dari pusat hingga ke desa-desa harus segera membuat petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang operasional serta terukur untuk membangkitkan perlawanan rakyat semesta terhadap virus ini.
"Juklak dan juknis harus sinkron dari pusat hingga ke desa-desa di seluruh wilayah Indonesia," kata Emrus. (Baca Juga: 160 Warga Jakarta Positif Corona, Tersebar di 118 Kelurahan)
Menurut dia, rakyat sebagai kekuatan luar bisa melakukan perlawanan semesta dipadu seluruh kekuatan yang dimiliki pemerintah dari pusat hingga desa. Perlawanan ini dipimpin oleh Panglima Tertinggi negeri ini, yakni Presiden Joko Widodo.
Untuk menyatukan kekuatan, kata dia, hentikan debat politik yang saling menjatuhkan dan berpotensi memancing kepanikan di tengah masyarakat.
"Mari kita munculkan semangat 'berperang'. Singsingkan lengan bajumu. Pandang kemanusiaan yang adil. Ingat kemanusisaan yang beradab. Hanya satu kata, 'lawan virus Corona". Kita pasti pemenang. Buktinya, sudah ada yang sembuh. Kita harus optimis," kata Emrus
(dam)