Kader Berlatar Belakang Aktivis Dinilai Cocok Damping AHY di Demokrat
A
A
A
JAKARTA - Terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ketua umum membawa angin segar bagi Partai Demokrat di masa mendatang.
Dengan terpilihnya AHY, saat ini benar-benar ada sosok muda yang memimpin sebuah partai besar. "Pemimpin muda itu kini benar-benar ada, dan demokrat bisa menjadi trendsetter sekaligus magnet bagi generasi muda dalam menentukan pilihan politiknya," tutur Direktur Politik Hukum Wain Advisory Indonesia, Sulthan Muhammad Yus kepada SINDOnews, Kamis (19/3/2020).
Menurut Sultan, tugas AHY saat ini membentuk struktur kepengurusan partai yang beranggotakan sosok loyal dengan militan untuk menggerakkan partai.
Momentum ini dikatakannya tepat bagi Demokrat untuk berbenah, merapikan kembali barisan dengan kualitas politikus-politikus muda yang dimiliki partai itu dengan ditopang kepemimpinan AHY sebagai pemimpin muda.
"Bicara struktur partai tentu posisi sekretaris jenderal memiliki peran sentral dalam membantu kerja-kerja ketua umum. Posisi sekjen ini juga harus diisi oleh politikus muda," ujarnya. (Baca Juga: Sederet Nama yang Berpeluang Dampingi AHY Pimpin Partai Demokrat)
Mengingat di 2024 nanti pemilih dari kalangan anak muda mendominasi jumlah daftar pemilih, menurut dia, posisi tersebut layak diisi oleh politikus yang berlatar belakang aktivis.
"Ada Andi Arief dan Rachland Nashidik. Dua nama berlatar belakang aktivis layak mendampingi AHY sebagai sekjen Partai Demokrat," tutur Analis Politik asal Universitas Islam Negeri Jakarta ini.
Kedua nama tersebut memiliki militansi dan kecakapan intelektual politik disertai pengalaman dalam mengadvokasi kepentingan rakyat. Kedua nama itu juga cukup dekat dengan cikeas.
"Publik bisa melihat Andi Arief dan Rachlan Nasidik telah menjadi kader ideologis SBY selama ini dalam memimpin Partai Demokrat," tandasnya.
Dengan terpilihnya AHY, saat ini benar-benar ada sosok muda yang memimpin sebuah partai besar. "Pemimpin muda itu kini benar-benar ada, dan demokrat bisa menjadi trendsetter sekaligus magnet bagi generasi muda dalam menentukan pilihan politiknya," tutur Direktur Politik Hukum Wain Advisory Indonesia, Sulthan Muhammad Yus kepada SINDOnews, Kamis (19/3/2020).
Menurut Sultan, tugas AHY saat ini membentuk struktur kepengurusan partai yang beranggotakan sosok loyal dengan militan untuk menggerakkan partai.
Momentum ini dikatakannya tepat bagi Demokrat untuk berbenah, merapikan kembali barisan dengan kualitas politikus-politikus muda yang dimiliki partai itu dengan ditopang kepemimpinan AHY sebagai pemimpin muda.
"Bicara struktur partai tentu posisi sekretaris jenderal memiliki peran sentral dalam membantu kerja-kerja ketua umum. Posisi sekjen ini juga harus diisi oleh politikus muda," ujarnya. (Baca Juga: Sederet Nama yang Berpeluang Dampingi AHY Pimpin Partai Demokrat)
Mengingat di 2024 nanti pemilih dari kalangan anak muda mendominasi jumlah daftar pemilih, menurut dia, posisi tersebut layak diisi oleh politikus yang berlatar belakang aktivis.
"Ada Andi Arief dan Rachland Nashidik. Dua nama berlatar belakang aktivis layak mendampingi AHY sebagai sekjen Partai Demokrat," tutur Analis Politik asal Universitas Islam Negeri Jakarta ini.
Kedua nama tersebut memiliki militansi dan kecakapan intelektual politik disertai pengalaman dalam mengadvokasi kepentingan rakyat. Kedua nama itu juga cukup dekat dengan cikeas.
"Publik bisa melihat Andi Arief dan Rachlan Nasidik telah menjadi kader ideologis SBY selama ini dalam memimpin Partai Demokrat," tandasnya.
(dam)